Pb. 6 Hari : Kamis, 15 Pebruari 2024, Tematik, Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan, Subtema 1 : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan, Pembelajaran : 6

Hari/tanggal               :  Kamis, 15 Pebruari 2024

Bidang Pelajaran        :  Tematik

Tema                            :  Peristiwa dalam Kehidupan  (Tema 7)

Sub Tema                     :  Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan (Sub Tema 1)

Muatan Terpadu           :  Bahasa Indonesia, SBdP, PKN

Pembelajaran               :  5


Assalamualaikum Wr Wb.

Anak-anak yang sholeh dan sholehah, kali ini melanjutkan pembelajaran terdahulu.

Sebelumnya simak terlebih dahulu video berikut !!! 


A.   TUJUAN PEMBELAJARAN

       1.       Dengan membaca, siswa dapat menjelaskan peristiwa Kongres Perempuan Indonesia secara benar.

       2.       Dengan bernyanyi lagu “Tanah Airku”, siswa dapat menunjukkan sikap rasa cinta kepada tanah air secara benar.

       3.       Dengan membaca, siswa dapat menyebutkan upaya-upaya pelestarian kebudayaan nasional secara benar.

4.     Dengan bekerja sama, siswa dapat mengidentifikasi sikap dan  perilaku yang tepat dalam menghadapi keragaman                  dalam kehidupan sehari-hari dengan penuh tanggung jawab.


MATERI :

Masa pergerakan dan kebangkitan nasional tidak semata-mata dilakukan oleh kaum pria. Kaum perempuan pun turut berperan dan memiliki andil besar bagi usaha-usaha pergerakan nasional. Apa saja yang dilakukan oleh kaum perempuan? Ayo, kita pelajari bersama.


Ayo Membaca
Kongres Perempuan Indonesia

Kongres Perempuan Indonesia berlangsung tiga kali. Pada tanggal 22 Agustus 1928 di Yogyakarta, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia I. Kongres ini diikuti berbagai wakil organisasi wanita di antaranya Ny. Sukamto, Ny. Ki Hajar Dewantara, dan Nona Suyatin. Kongres berhasil membentuk Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI). Kongres itu juga berhasil merumuskan tujuan mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia serta mengadakan gabungan atau perikatan di antara perkumpulan wanita. Pada tangal 28–31 Desember 1929, PPI mengadakan kongres di Jakarta dan mengubah nama PPI menjadi PPII (Perserikatan Perhimpunan Isteri Indonesia).

Kongres perempuan

Tanggal 20–24 Juli 1935, diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta dipimpin oleh Ny. Sri Mangunsarkoro. Kongres tersebut membahas masalah perburuhan perempuan, pemberantasan buta huruf, dan perkawinan.

Kongres Perempuan III berlangsung di Bandung tanggal 23–28 Juli 1938 dipimpin oleh Ny. Emma Puradireja, membicarakan hak pilih dan dipilih bagi wanita di badan perwakilan. Dalam kongres tersebut, disetujui RUU tentang perkawinan modern yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah dan disepakati tanggal lahir PPI 22 Desember sebagai Hari Ibu.

Ayo Menulis
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul “Kongres Perempuan Indonesia”. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Kata Baku dan Tidak Baku
Kosakata BakuKosakata Tidak Baku
KongresKonggres
MengubahMerubah
IstriIsteri
PerserikatanPerikatan
ModernModeren


Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!

Kongres Perempuan
  1. Kapan Kongres Perempuan Indonesia dilaksanakan? Kongres Perempuan Indonesia berlangsung tiga kali. Pada tanggal 22 Agustus 1928 di Yogyakarta diselenggarakan Kongres Perempuan IndonesiaI. Tanggal 20–24 Juli 1935 diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta. Kongres Perempuan III berlangsung di Bandung tanggal 23–28 Juli 1938.
  2. Di manakah Kongres Perempuan Indonesia dilaksanakan? Kongres I di Yogyakarta, Kongres II di Jakarta, dan Kongres III di Bandung.
  3. Apakah hasil Kongres Perempuan Indonesia I? Kongres berhasil membentuk Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI). Kongres juga berhasil merumuskan tujuan mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia serta mengadakan gabungan atau perikatan di antara perkumpulan wanita.
  4. Siapakah peserta Kongres Perempuan Indonesia? Kongres diikuti wakil berbagai organisasi wanita.
  5. Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia II? Kongres Perempuan Indonesia II membahas masalah perburuhan perempuan, pemberantasan buta huruf.
  6. Apa hasil Kongres Perempuan Indonesia III? Kongres Perempuan Indonesia III membicarakan hak pilih dan dipilih bagi wanita di badan perwakilan. Dalam kongres tersebut, disetujui RUU tentang perkawinan modern.


Ayo Bernyanyi
Ayo, tumbuhkan kesadaran dalam diri untuk cinta tanah air dengan menyanyikan lagu berikut!
Tanah Airku

Apa yang kamu rasakan saat menyanyikan lagu “Tanah Air”? Jelaskan

Merasa bangga karena Tanah Air Indonesia begitu berharga dan patut dijaga kelestarian dan keindahannya


Bagaimanakah nada dan tempo lagu “Tanah Airku”? Jelaskan!


Nada Do = Bes Birama 4/4 Tempo Largetto :lambat namun lebiih cepat daripada largo


Apakah lirik lagu “Tanah Airku” mencerminkan nilai-nilai cinta tanah air? Jelaskan!

Betapa luas dan indahnya Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Dari kecintaan terhadap tanah air menunjukkan bahwa untuk menjaga kelestarian dan keindahan tanah air dibutuhkan persatuan dan kesatuan.


Ayo Berdiskusi
Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan tersebut. Diskusikan bersama teman-teman sekelompokmu (4-5 orang). Tuliskan hasil diskusi kalian, lalu diskusikan bersama kelompok lain. Tuliskan hasil diskusi kalian dalam kotak berikut.

1. Nilai yang terkandung pada lagu “Tanah Airku” adalah:
Nilai yang terkandung pada lagu Tanah Airku adalah Cinta Tanah air dan Bangsa Indonesia

2. Bagaimana caramu mencintai tanah air?

  1. Merasa bangga terhadap tanah air Indonesia. rasa bangga itu tentu saja tidak akan muncul tanpa adanya rasa memiliki. 
  2. Tidak akan melakukan perbuatan dan tindakan yang rnerugikan tanah air;
  3. Setia dan taat kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  4. Belajar dengan giat dan sungguh-sungguh untuk menggapai cita-cita.

Tahukah Kamu?

Kebudayaan nasional merupakan hasil dari akal budi seluruh bangsa Indonesia yang terdiri atas beragam suku bangsa. Bahkan, kebudayaan nasional juga diatur dalam UUD 1945, bahwa “pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia”. Dengan demikian, perkembangan dan pelestarian kebudayaan nasional menjadi tanggung jawab seluruh bangsa Indonesia. Mengembangkan dan melestarikan kebudayaan daerah merupakan salah satu caranya karena kebudayaan daerah merupakan akar dari kebudayaan nasional.

Upaya-upaya pengembangan dan pelestarian kebudayaan nasional yang lain adalah sebagai berikut.
  1. Secara terus-menerus diadakan kegiatan pengenalan dan penyebaran budaya nasional kepada masyarakat.
  2. Kegiatan penggalian situs-situs bersejarah dan pemeliharaan temuantemuan sejarah harus senantiasa digalakkan.
  3. Pengembangan budaya daerah dan nasional melalui pendidikan dan pengajaran, misalnya menjadikan bahasa dan kesenian daerah sebagai mata pelajaran muatan lokal wajib di sekolah-sekolah.
  4. Senantiasa dikembangkan sikap menghormati kebudayaan sendiri dan kebudayaan daerah lain.
  5. Mengenal dan mempelajari kebudayaan sendiri yang merupakan warisan leluhur.

Ayo Berlatih
Ayo, tunjukkan sikapmu terhadap pernyataan-pernyataan pada tabel berikut. Kerjakan sesuai pemahaman konsepmu mengenai penerapan nilai-nilai Sumpah Pemuda dan keragaman di Indonesia.

No.PernyataanSikapku
SetujuTidak
Setuju
Alasan
1.Mempelajari kesenian dari daerah lain.-Mengetahui kesenian daerah lain yang merupakan bagian dari kebudayaan nasional
2.Mengagung-agungkan suku bangsanya sendiri.-Sikap mengagungkan suku bangsa sendiri akan menimbulkan permusuhan
3.Memilih ketua kelas berdasarkan kesamaan daerah asal.-Memilih ketua kelas berdasarkan kesamaan daerah menunjukan sikap kurang menghargai perbedaan
4.Memilih-milih teman berdasarkan kesamaan daerah asal.-Memilih teman hanya sedaerah kurang menghargai perbedaan
5.Tidak mengikuti upacara bendera.-Tidak menunjukan sikap cinta tanah air
6.Mengibarkan bendera Merah Putih setiap hari besar kenegaraan.-Mengibarkan bendera setiap hari besar menunjukan sikap cinta tanah air dan bangsa Indonesia
7.Mempelajari bahasa asing.-Mempelajari bahasa asing memperluas wawasan
8.Berdiam diri di rumah ketika ada kegiatan kerja bakti di lingkungannya.-Tidak mengikuti kerja bakti menunjukan sikap kurang menghargai persatuan
9.Lebih memilih memberi upah kepada orang lain untuk menggantikannya dalam kegiatan ronda malam.-Memilih memberikan upah kepada orang lain menunjukan sikap kurang menghargai kebersamaan di lingkungan sekitar.


Ayo Berdiskusi
Buatlah satu kelompok belajar. Catatlah keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Kemudian, diskusikan dengan kelompokmu, bagaimana cara kelompokmu menunjukkan sikap menerima keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggalmu.

Hasil diskusi ditulis pada selembar kertas dan serahkan kepada guru untuk kemudian didiskusikan secara bersama dalam satu kelas. Buatlah seperti tabel berikut!

No.Keragaman Suku Bangsa
dan Budaya
Sikap yang Ditunjukkan
1.Ada anak yang bersuku lainBerteman dengan baik dan tidak saling mengejek suku masing-masing
2.Ada pertunjukan kesenain daerah lainIkut mempelajari dan menyaksikan pertunjukan
3.Ada teman sedang melaksanakan upacara adatIkut menghadiri dan memberikan perhatian upacara adat teman
4.Ada pemilihan ketua kelasMemilih ketua kelas berdasarkan kemampuan bukan berdasarkan asal daerah.
5.Ada teman sedang sakitBerkunjung dan memberikan semangat walaupun dia berasal dari suku lain


Ayo Renungkan
Masa pergerakan dan kebangkitan nasional tidak semata-mata dilakukan oleh kaum pria. Kaum perempuan pun turut berperan dan memiliki andil besar bagi usaha-usaha pergerakan nasional. Apa saja yang dilakukan oleh kaum perempuan? Ayo, kita pelajari bersama. Kongres Perempuan Indonesia berperan penting dalam memajukan perempuan Indonesia. Bagaimanakah peranan perempuan pada masa kini? Tulislah pendapatmu pada kotak berikut ini.
Menteri Wanita
Peran perempuan pada masa kini sangat luas dan beragam dalam berbagai bidang kehidupan. Saat ini, perempuan tak lagi dipandang hanya sebagai masyarakat kelas dua. Telah banyak sektor kehidupan yang dipegang oleh tokoh perempuan. Lima menteri perempuan yang masuk Kabinet indonesia Maju, mereka adalah Sri Mulyani (Menkeu), Siti Nurbaya (Lingkungan Hidup), Retno Marsudi (Menlu), Ida Fauziah (Menaker) dan Gusti Ayu Bintang Darmavati (Pemberdayaan Perempuan). Di luar bidang pemerintahan, perempuan juga banyak menjabat posisi penting seperti peneliti, guru, pengamat, dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bukti pentingnya peran perempuan pada masa kini. Hal ini jugalah yang pantas dan patut kita syukuri sebagai seluruh anggota masyarakat terutama di Indonesia.


TERIMAKASIH

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari : Jumat, 12 Mei 2023, Tema 9 : Benda-Benda di Sekitar Kita, Subtema 3 : Manusia dan Benda di Lingkungannya, Pembelajaran : 2

Hari : Senin, 8 Mei 2023, Tema 9 : Benda-Benda di Sekitar Kita, Subtema 2 : Benda dalam Kegiatan Ekonomi, Pembelajaran 5

Hari : Kamis, 11 Mei 2023, Tema 9 : Benda-Benda di Sekitar Kita, Subtema 3 : Manusia dan Benda di Lingkungannya, Pembelajaran : 1