Kamis, 16 Mei 2024

Pb. 2 Kelas 5B Jumat 17 Mei 2024 Tema 9 Subtema 3 Pembelajaran 2

 Tema 9                       : Benda Benda Di Sekitar Kita

Subtema 3                 : Manusia dan Benda di Lingkungannya

Pembelajaran            : 2

Muatan Pembelajaran : B.Indonesia , IPA , SBDP

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Anak sholeh sholehah, apa kabarnya hari ini ? semoga selalu sehat, semangat dan ceria serta selalu dalam lindungan Allah SWT. anak anak yang sholeh dan sholehah,  berikut ini materi yang akan kita pelajari hari ini :

Tujuan Pembelajaran : 

1. siswa mampu menyajikan hasil kesimpulan isi teks paparan iklan media cetak secara visual, 

2. siswa mampu mengidentifikasi campuran homogen dan heterogen

3. memahami karya seni rupa daerah serta mengetahui contoh karya seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi, 

Ayo Mengamati
Pagi itu Edo berangkat sekolah. Tidak lupa Edo berpamitan dengan ayah dan ibunya. Sesampai di sekolah, Edo belajar mengenai iklan. Edo dan temanteman mengamati sebuah iklan dari selebaran yang dibawa oleh Ibu Guru.

Pada pembahasan tentang iklan sebelumnya, kamu telah mengetahui tentang pengertian iklan, ciri-ciri iklan, dan bentuk-bentuk iklan di media cetak.

Sekarang kamu akan mempelajari tentang unsur-unsur iklan dan ciri-ciri bahasa yang digunakan dalam pembuatan iklan di media cetak.
Payung Lukis

Ayo Berdiskusi
Bentuklah kelompok terdiri atas lima anak. Setelah mengamati iklan pada gambar di atas, diskusikan bersama kelompokmu mengenai unsur-unsur iklan. Tuliskan pada kolom berikut.
No.Unsur Iklan
1.Nama Produk (Payung Lukis)
2.Gambar yang menarik
3.Kalimat iklan { Kerajinan khas Tasikmalaya Jawa Barat
4.Keunggulan produk : Produksi dalam negeri
5.Alamat pengiklan : Tasikmalaya Jawa Barat

Agar dapat menarik perhatian khalayak, iklan dalam media cetak memiliki ciri-ciri bahasa sebagai berikut.
  1. Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
  2. Menggunakan bahasa yang memikat dan memiliki daya sugesti.
  3. Menggunakan kata konotasi positif.
  4. Isinya bersifat objektif, jujur, singkat, jelas, dan menarik.
Simak penjelasan berikut.
Saat Ibu kantin membuat teh manis untuk Edo, berarti Ibu kantin membuat suatu campuran. Campuran yang dibuat oleh Ibu kantin yaitu campuran antara gula pasir dan air teh sebagai pelarut. Kamu juga dapat membuat campuran sendiri. Misalnya, saat kamu membuat susu. Kamu akan mencampurkan susu dengan air. Saat kamu membuatkan kopi untuk ayahmu, kamu akan mencampurkan kopi, gula, dan air.

Pada dasarnya, suatu campuran dapat berupa unsur dengan unsur ataupun unsur dengan senyawa. Komposisi unsur-unsur atau senyawa penyusun suatu campuran tidak tertentu. Sifat asli zat-zat pembentuk campuran masih tampak, sehingga komponen penyusun campuran tersebut dapat dikenali dan dapat dipisahkan lagi. Ada dua macam campuran, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen. Pada subtema sebelumnya telah dibahas hal tersebut.

Ayo Berlatih
1. Coba amati segelas air gula. Gula tercampur sempurna dengan air sehingga campuran antara gula dengan air tampak jernih. Berarti dalam hal ini gula tercampur rata dengan air. Termasuk campuran apakah peristiwa ini? Berikan penjelasannya.
Jawaban:
Gula tercampur rata dengan air. Campuran antara gula dengan air termasuk campuran homogen. Campuran homogen juga disebut dengan larutan. Jadi dalam larutan gula tersebut terdapat dua penyusun larutan, yaitu air sebagai pelarut dan gula sebagai zat terlarut.
2. Cobalah amati segelas air yang di dalamnya terdapat pasir. Apakah pasir dapat larut dengan sempurna sehingga larutan terlihat jernih? Tentu tidak bukan? Termasuk campuran apakah peristiwa ini?
Jawaban:
Campuran antara pasir dengan air termasuk campuran heterogen. Pasir tidak dapat larut dengan sempurna dalam air. Campuran heterogen adalah campuran yang zat-zat penyusunnya bercampur secara tidak merata dan campuran ini tiap-tiap bagian tidak sama susunannya

seni rupa bermotif ikan, gelombang laut, karang, dan kapal. Sementara daerah masyarakat pegunungan, akan lebih didominasi dengan bentuk karya seni rupa bermotif buah, pepohonan, bunga, dan hewan-hewan.

Ayo Berlatih
Di daerah mana kamu tinggal? Apa karya seni rupa yang ada di daerahmu? Jelaskan karya seni rupa tradisional yang ada daerahmu. Uraikan dalam kolom berikut.(Hanya contoh)
Karya seni tradisional yang ada di daerahku (Jawa Tengah) adalah Batik Pekalongan. Pekalongan merupakan salah satu daerah yang terkenal sebagai pusat penghasil batik. Terdapat berbagai motif batik yang dihasilkan di daerah ini. Ciri khas motif batik Pekalongan didominasi dengan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Warna batik Pekalongan ini juga beragam, kebanyakan diantaranya berwarna cerah dan mencolok.

Secara umum, karya seni rupa daerah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Bersifat kedaerahan.
  2. Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah:a. Mengandung simbol-simbol dan bermakna. b. Seringkali digunakan untuk upacara adat, agama, atau kebutuhan sehari-hari. c. Dibuat dari bahan alam yang berasal dari lingkungan.
  3. Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu daerah, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat setempat

seni rupa bermotif ikan, gelombang laut, karang, dan kapal. Sementara daerah masyarakat pegunungan, akan lebih didominasi dengan bentuk karya seni rupa bermotif buah, pepohonan, bunga, dan hewan-hewan.

Ayo Berlatih
Di daerah mana kamu tinggal? Apa karya seni rupa yang ada di daerahmu? Jelaskan karya seni rupa tradisional yang ada daerahmu. Uraikan dalam kolom berikut.(Hanya contoh)
Karya seni tradisional yang ada di daerahku (Jawa Tengah) adalah Batik Pekalongan. Pekalongan merupakan salah satu daerah yang terkenal sebagai pusat penghasil batik. Terdapat berbagai motif batik yang dihasilkan di daerah ini. Ciri khas motif batik Pekalongan didominasi dengan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Warna batik Pekalongan ini juga beragam, kebanyakan diantaranya berwarna cerah dan mencolok.

Secara umum, karya seni rupa daerah memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
  1. Bersifat kedaerahan.
  2. Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah:a. Mengandung simbol-simbol dan bermakna. b. Seringkali digunakan untuk upacara adat, agama, atau kebutuhan sehari-hari. c. Dibuat dari bahan alam yang berasal dari lingkungan.
  3. Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu daerah, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat setempat.

Fungsi karya seni rupa daerah dibedakan menjadi fungsi individual dan fungsi sosial:
1. Fungsi individual
Sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan mencerminkan segala sesuatu, baik suka, duka, dan marah. Selain itu, karya seni juga sebagai media mengekspresikan cita-cita, pandangan hidup, watak, bentuk, corak bahan, dan juga teknik.

2. Fungsi sosial
  • Sebagai media pendidikan
  • Sebagai media hiburan (refreshing)
  • Sebagai media komunikasi
  • Sebagai media keagamaan

Berdasarkan jenisnya, seni rupa daerah terbagi menjadi dua, yaitu seni murni dan seni terapan.
1. Seni rupa murni
Seni rupa murni adalah karya seni rupa yang mengutamakan segi keindahan tanpa memperhatikan fungsi. Contoh lukisan dan patung.

2. Seni rupa terapan
Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang mengutamakan fungsi, namun tetap memperhatikan segi keindahan. Contoh batik, ukiran kayu, gerabah, dan lain-lain.

Tugas ! 
Ayo Berlatih
1. Untuk memperdalam pengetahuan kamu tentang iklan, lakukanlah latihan berikut. Perhatikan iklan kolom dalam sebuah koran berikut.
Iklan Murah
Setelah kamu membaca iklan tersebut, jawablah pertanyaan di bawah ini. Sebutkan unsur-unsur yang terdapat dalam iklan di atas.


2.  Apa saja yang sudah kamu pelajari pada hari ini? Apa manfaat pembelajaran hari ini untuk kamu? Coba tuliskan hasil renunganmu pada kolom berikut.

Tidak ada komentar:

Pb. 5 Kelas 5B Rabu 22 Mei 2024 Tema 9 Subtema 3 Pembelajaran 5

Tema 9                       : Benda Benda Di Sekitar Kita Subtema 3                 :  Manusia dan Benda di Lingkungannya Pembelajaran     ...