Rabu, 16 November 2022

Materi Tema 5 Subtema 3 Pembelajaran 3

 Hari/Tanggal : Selasa, 15 Oktober 2022

 

Kelas / Semester        :  5 /1

Tema  5                        :  Ekosistem  

Sub Tema  3                :  Keseimbangan Ekosistem

Pembelajaran ke         :  3

Alokasi waktu              :  1 Hari

 

A.   TUJUAN PEMBELAJARAN

  1. Dengan mencermati gambar kegiatan gotong royong dengan saksama, siswa mampu menjelaskan hal-hal yang memengaruhi peristiwa serupa secara tepat.
  2. Dengan mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menentukan pikiran utama dari setiap paragraf berikut kosakata barunya secara baik dan benar.
  3. Dengan memahami manfaat kegiatan gotong royong yang merupakan salah satu bentuk pengaruh letak geografis terhadap kehidupan sosial dan budaya masyarakat, siswa mampu mengolah informasi yang mereka dapatkan mengenai kegiatan sosial masyarakat budaya daerah di sekitar tempat tinggal mereka secara benar.
  4. Dengan mencermati teks bacaan, siswa mampu menyimpulkan hasil diskusi ke dalam bentuk peta pikiran secara tepat.

 

 Simak video pembelajaran berikut !

 


 Kali ini kita akan mempelajari materi IPA Kelas 5 Tema 5 Subtema 3 dengan kajian Keseimbangan Ekosistem. Semua makhluk hidup memerlukan makhluk hidup lain untuk mempertahankan hidup. Makanan dan sumber energi lain menjadi salah satu faktor penting terjadinya saling ketergantungan antarmakhluk hidup.

Rantai Makanan dan Jaring-Jaring Makanan

Ketergantungan antar makhluk hidup dan lingkungannya menjadi bagian dari kehidupan di dalam sebuah ekosistem. Tumbuhan mendapatkan energi dari matahari. Hewan mendapatkan energi dari tumbuhan atau hewan lain yang memakan tumbuhan.


Tumbuhan berhijau daun mampu membuat makanan sendiri. Makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri disebut produsen.

Banyak jenis makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Mereka mendapatkan energi dari makanan yang mereka makan. Makhluk hidup yang memakan makanan tanpa bisa membuat sendiri disebut konsumen.

Beberapa jenis konsumen memakan tumbuhan. Konsumen ini dinamakan herbivor. Konsumen yang memakan hewan sebagai sumber energinya dinamakan karnivor. Ada juga konsumen yang memakan baik tumbuhan maupun hewan, yang dinamakan omnivor.

Energi mengalir dari satu makhluk hidup ke makhluk hidup lain di dalam rantai makanan. Rantai makanan adalah hubungan yang khas antara sekelompok produsen dan konsumen. Konsumen memakan produsen. Produsen melepas energi kepada konsumen. Konsumen itu lalu menjadi mangsa konsumen yang lain.

 

Mangsa adalah semua hewan yang diburu untuk dimakan oleh hewan lain. Dengan demikian, mangsa akan melepas energinya kepada pemangsa. Pemangsa atau predator adalah konsumen yang berburu makanan. Jadi, energi dialirkan dari produsen kepada konsumen di dalam rantai makanan.

Jaring-jaring Makanan
Jaring-jaring Makanan

Di dalam sebuah ekosistem, terdapat hubungan antara beberapa rantai makanan yang terjadi. Satu jenis hewan dapat terlibat dalam beberapa rantai makanan, demikian juga dengan produsen. Kumpulan dari beberapa rantai makanan di dalam sebuah ekosistem disebut dengan jaring-jaring makanan.

Di dalam jaring-jaring makanan, jumlah hewan yang terlibat makin banyak dan energi yang mengalir juga makin kompleks. Pada jaring-jaring makanan, dimungkinkan terjadi persaingan antar makhluk hidup, baik di dalam rantai makanan, maupun di dalam jaring-jaring makanan. Setiap komponen yang ada dalam jaring-jaring makanan saling memengaruhi satu dengan yang lain.

 

 

======================

Materi Tema 5 Subtema 2 Pembelajaran 3

  Hari/Tanggal : Senin, 7 Oktober 2022

 

Kelas / Semester        :  5 /1

Tema  5                        :  Ekosistem  

Sub Tema   2               :  Hubungan Antar Makhluk Hidup Dalam Ekosistem

Pembelajaran ke         :  3

Alokasi waktu              :  1 Hari

 

A.   TUJUAN PEMBELAJARAN

  1. Dengan mencermati artikel singkat tentang subak di Bali, siswa mampu menemukan dan menghubungkan konsep-konsep dalam bacaan dengan benar dalam sebuah ringkasan secara tepat.
  2. Dengan menggunakan artikel tentang subak di Bali, siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan benar.
  3. Dengan menggunakan artikel tentang subak di Bali, siswa dapat menghubungkan kondisi daerah dengan kegiatan ekonomi di daerahnya yang memiliki ketampakan alam yang berbeda dalam bentuk tulisan nonfiksi secara saksama.
  4. Dengan membaca teks bacaan tentang Proklamasi, siswa dapat menjawab dengan tepat pertanyaan yang berhubungan dengan peristiwa bersejarah.   
  5. Dengan mengenal Proklamasi sebagai salah satu peristiwa bersejarah bangsa, siswa mampu memainkan peran dalam drama Proklamasi secara baik.

 Simak vidio berikut terlebih dahulu !


etiap makhluk hidup memiliki ketergantungan terhadap makhluk hidup lain. Manusia memerlukan tumbuhan dan hewan, tumbuhan dan hewan juga memerlukan manusia. Makhluk hidup juga memerlukan tanah, udara, dan matahari untuk mendukung kehidupannya.

Rantai Makanan

Rantai makanan adalah perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup. Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa waktu, burung elang mati. Bangkainya membusuk diuraikan oleh makhluk hidup pengurai dan bercampur dengan tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan, terutama rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.

Ads by Ad.Plus
rantai makanan

Di lautan, yang menjadi produsen adalah fitoplankton. Fitoplankton ialah sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat kecil ukurannya dan melayang-layang dalam air. Konsumen I adalah zooplankton (hewan pemakan fitoplankton), konsumen II adalah ikan-ikan kecil, konsumen III adalah ikan-ikan sedang, dan konsumen IV adalah ikan-ikan besar.

 

Urutan peristiwa memakan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar jika seluruh komponen tersebut ada. Jika salah satu komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan dalam urutan memakan dan dimakan tersebut.

Agar rantai makanan dapat terus berjalan, jumlah produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen kesatu, konsumen kesatu lebih banyak daripada konsumen kedua, dan seterusnya. Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan, yaitu pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati.

Hasil kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.

Contoh Rantai Makanan

Keterangan tentang rantai makanan di atas sebagai berikut.

  1. Tumbuhan memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Jenis makanan yang diproduksi oleh tumbuhan berupa gula. Oleh tumbuhan, makanan dapat disimpan dalam bentuk biji, batang, buah, dan akar.
  2. Konsumen tingkat I merupakan hewan herbivor atau pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan hewan tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melakukan aktivitas dan bereproduksi. Contoh: konsumen tingkat I adalah tikus.
  3. Konsumen tingkat II merupakan hewan karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II agar dapat bertahan hidup. Contoh: hewan konsumen tingkat II adalah ular.
  4. Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: hewan konsumen tingkat III adalah burung elang.
  5. Pada saat konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme dalam tanah untuk menjadi sumber makanan bagi tumbuhan, seperti rumput.

 

-============

Selasa, 15 November 2022

Materi Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 2

 Hari/Tanggal : Selasa, 25 Oktober 2022

Kelas / Semester        :  5 /1

Tema                          :  Ekosistem (Tema 5)

Sub Tema                  :  Komponen Ekosistem (Sub Tema 1)

Pembelajaran ke         :  2                                                                                                      

Alokasi waktu              :  1 Hari

 

A.   TUJUAN PEMBELAJARAN

  1. Dengan mencermati teks nonfiksi yang disajikan, siswa mampu menemukan pokok pikiran dalam bacaan secara tepat.
  2. Dengan mencermati teks bacaan, siswa mampu membuat pertanyaan-pertanyaan sehubungan dengan bacaan secara tepat.
  3. Dengan berdiskusi dan mencari informasi dalam kelompok, siswa mampu melengkapi bagan dengan klasifikasi hewan berdasarkan jenis makanannya secara benar.
  4. Dengan melakukan pengamatan dan pengumpulan informasi, siswa mampu membuat teks nonfiksi tentang hewan pilihannya dilihat dari jenis makanannya secara benar.
  5. Dengan menyanyikan lagu bertemakan hewan, siswa mampu mengenal perbedaan tangga nada mayor dan minor secara benar.
  

Komponen Ekosistem  

Simak Video berikut :

https://www.youtube.com/watch?v=1kxp44HVlcs





SELAMAT MENGERJAKAN




 










Pb. 5 Kelas 5B Rabu 22 Mei 2024 Tema 9 Subtema 3 Pembelajaran 5

Tema 9                       : Benda Benda Di Sekitar Kita Subtema 3                 :  Manusia dan Benda di Lingkungannya Pembelajaran     ...