Hari/Tanggal : Senin, 7 Oktober 2022
Kelas / Semester : 5 /1
Tema 5 : Ekosistem
Sub Tema 2 : Hubungan Antar Makhluk Hidup Dalam Ekosistem
Pembelajaran ke : 3
Alokasi waktu : 1 Hari
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
- Dengan mencermati artikel singkat tentang subak di Bali, siswa mampu menemukan dan menghubungkan konsep-konsep dalam bacaan dengan benar dalam sebuah ringkasan secara tepat.
- Dengan menggunakan artikel tentang subak di Bali, siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan benar.
- Dengan menggunakan artikel tentang subak di Bali, siswa dapat menghubungkan kondisi daerah dengan kegiatan ekonomi di daerahnya yang memiliki ketampakan alam yang berbeda dalam bentuk tulisan nonfiksi secara saksama.
- Dengan membaca teks bacaan tentang Proklamasi, siswa dapat menjawab dengan tepat pertanyaan yang berhubungan dengan peristiwa bersejarah.
- Dengan mengenal Proklamasi sebagai salah satu peristiwa bersejarah bangsa, siswa mampu memainkan peran dalam drama Proklamasi secara baik.
Simak vidio berikut terlebih dahulu !
etiap makhluk hidup memiliki ketergantungan terhadap makhluk hidup lain. Manusia memerlukan tumbuhan dan hewan, tumbuhan dan hewan juga memerlukan manusia. Makhluk hidup juga memerlukan tanah, udara, dan matahari untuk mendukung kehidupannya.
Rantai Makanan
Rantai makanan adalah perjalanan memakan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup. Padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa waktu, burung elang mati. Bangkainya membusuk diuraikan oleh makhluk hidup pengurai dan bercampur dengan tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan, terutama rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.
Di lautan, yang menjadi produsen adalah fitoplankton. Fitoplankton ialah sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat kecil ukurannya dan melayang-layang dalam air. Konsumen I adalah zooplankton (hewan pemakan fitoplankton), konsumen II adalah ikan-ikan kecil, konsumen III adalah ikan-ikan sedang, dan konsumen IV adalah ikan-ikan besar.
Urutan peristiwa memakan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar jika seluruh komponen tersebut ada. Jika salah satu komponen tidak ada, akan terjadi ketimpangan dalam urutan memakan dan dimakan tersebut.
Agar rantai makanan dapat terus berjalan, jumlah produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen kesatu, konsumen kesatu lebih banyak daripada konsumen kedua, dan seterusnya. Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan, yaitu pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat-zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati.
Hasil kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.
Contoh Rantai Makanan
Keterangan tentang rantai makanan di atas sebagai berikut.
- Tumbuhan memproduksi makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Jenis makanan yang diproduksi oleh tumbuhan berupa gula. Oleh tumbuhan, makanan dapat disimpan dalam bentuk biji, batang, buah, dan akar.
- Konsumen tingkat I merupakan hewan herbivor atau pemakan tumbuhan. Makanan yang dimakan hewan tersebut akan diubah ke dalam bentuk energi untuk melakukan aktivitas dan bereproduksi. Contoh: konsumen tingkat I adalah tikus.
- Konsumen tingkat II merupakan hewan karnivor yang akan memakan konsumen tingkat I. Jadi, konsumen tingkat I merupakan sumber energi bagi konsumen tingkat II agar dapat bertahan hidup. Contoh: hewan konsumen tingkat II adalah ular.
- Konsumen tingkat III memakan konsumen tingkat II. Contoh: hewan konsumen tingkat III adalah burung elang.
- Pada saat konsumen tingkat III mati, tubuhnya akan membusuk. Pada proses pembusukan, tubuhnya akan diurai oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Hasil penguraian ini kemudian akan diubah oleh mikroorganisme dalam tanah untuk menjadi sumber makanan bagi tumbuhan, seperti rumput.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar