TM 3 ST 1
MATERI
AJAR
Hari/
Tanggal : Rabu, 11 September 2019
Tema : 3 (Tokoh dan
Penemuan)
Subtema : 1 ( Penemu Yang Mengubah
Dunia)
PB : 1 (Satu)
Muatan PB : IPA dan IPSMuatan IPA
A. Arus Listrik
Arus listrik adalah aliran muatan listrik pada rangkaian tertutup yang
mengalir dari tempat yang berpotensial tinggi ke tempat yang berpotensial
rendah. Tempat yang berpotensial tinggi disebut kutub positif dan tempat
berpotensial rendah disebut kutub negatif.
Perbedaan potensial antara kutub negatif dan kutub positif disebut tegangan
listrik atau potensial listrik. Satuan tegangan listrik adalah volt yang diukur
menggunakan alat voltmeter. Alat pengukur yang merupakan penggabungan dari
amperemeter, voltmeter, dan ohmmeter disebut avometer atau multimeter.
B. Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat
listrik lainnya yang mempunyai fungsi-fungsi tertentu. Contoh alat-alat listrik
yang sering digunakan dalam rangkaian listrik sederhana adalah sakelar dan
lampu. Sakelar adalah alat listrik yang berfungsi menghubungkan dan memutuskan
arus listrik.
Berdasarkan mengalir tidaknya arus, rangkaian listrik dibagi menjadi
dua macam:
1. Rangkaian Terbuka: susunan alat-alat listrik yang
terputus sehingga arus listrik tidak mengalir.
2. Rangkaian Tertutup: susunan alat-alat listrik yang menyebabkan arus mengalir.
2. Rangkaian Tertutup: susunan alat-alat listrik yang menyebabkan arus mengalir.
gambar 1(a) menunjukan rangkaian terbuka yang
mengakibatkan arus tidak mengalir dan lampu mati
gambar 1(b) menunjukan rangkaian tertutup yang
mengakibatkan arus mengalir dan lampu menyala
Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik maka rangkaian listrik
tersusun dengan tiga cara, yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan
rangkaian campuran.
1.
Rangkaian Seri
Rangkaian Seri: susunan alat-alat listrik yang
dipasang secara berurutan atau tanpa adanya cabang.
gambar 2a menunjukan lampu yang dipasang seri
gambar 2a menunjukan baterai yang dipasang seri
- Keuntungan Rangkaian Seri: nyala lampu lebih terang
- Kerugian Rangkaian Seri: # baterai cepat habis
(boros)
# jika satu lampu mati, yang lain ikut mati
2. Rangkaian Paralel
Rangkaian paralel adalah rangkaian alat-alat listrik yang dihubungkan
secara berjajar dengan satu atau beberapa cabang. Alat listrik yang dapat
dirangkai secara paralel adalah lampu dan baterainya.
3.
Rangkaian Campuran
Rangkaian campuran adalah rangkaian perpaduan antara rangkaian seri dan
parallel.
C. Konduktor dan Isolator
Benda yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik disebut konduktor,
umumnya terbuat dari logam seperti tembaga, besi, alumunium, seng dan
sebagainya. Sedangkan benda-benda penghantar arus listrik yang buruk disebut
isolator, umumnya terbuat dari bahan bukan logam seperti plastik, kayu, udara,
kertas, air dan sebagainya.
D. Sumber-Sumber Listrik
Sumber listrik adalah alat listrik yang dapat menghasilkan arus listrik
atau energy listrik. Beberapa sumber listrik yang sering digunakan di antaranya
batu baterai, accumulator, dinamo dan generator.
1.
Batu baterai
Batu baterai atau baterai kering terdiri atas wadah seng yang berisi
campuran selmiak, serbuk arang, batu kiwi serta batang karbon. Zat -zat kimia
tersebut bereaksi sehingga wadah seng menjadi kutub negatif dan batang karbon
menjadi kutub positif. Perbedaan tegangan antara kutub positif dan kutub
negative sebanyak 1,5 volt.
Jika baterai kering dipakai, kekuatan listriknya akan semakin melemah yang
akhirnya akan habis. Baterai ini tidak dapat digunakan lagi. Pada saat baterai
kering digunakan terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik.
2.
Accumulator
Accumulator (aki) atau baterai basah terdiri atas lempengan logam timbal
dan timbal peroksida yang dicelupkan ke dalam larutan asam sulfat. Di dalam
accumulator, logam timbal dan timbal peroksida bereaksi dengan asam sulfat,
sehingga hasil dari reaksi kimia itu lempengan logam timbal menjadi kutub
negatif dan lempengan logam peroksida menjadi kutub positif. Perbedaan
potensial antara kutub positif dan kutub negatif accu, di antaranya 2 volt, 4
volt, 6 volt, 8 volt, 10, volt, 12 volt, dan sebagainya.
Setelah accumulator digunakan beberapa lama, kemampuannya menghasilkan
energi listrik semakin berkurang dan akhirnya habis. Kemampuannya dapat
diperbaharui kembali dengan cara melakukan penyetruman. Caranya, kutub positif
accu dihubungkan dengan kutub positif dan kutub negatif accu dihubungkan dengan
kutub negatif sumber listrik searah lainnya. Pada saat accu digunakan terjadi
perubahan energi kimia menjadi energi listrik, sedangkan pada saat penyetruman
terjadi perubahan energi listrik menjadi energi kimia.
3.
Dinamo dan generator
Dinamo sepeda terdiri atas kumparan yang ditempatkan di tengah medan magnet
U. ketika kepala dinamo berputar, kumparan akan turut berputar. Perputaran
kumparan di dalam medan magnet menghasilkan energi listrik. Jadi, dinamo
mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
Sumber listrik lainnya yang mengubah energi gerak menjadi energi listrik
adalah generator. Untuk menghasilkan energi listrik yang lebih besar digunakan
generator yang besar. Generator besar digerakkan oleh kincir besar atau turbin.
Turbin diputar dengan memanfaatkan tenaga air dari bendungan/dam. Tegangan
listrik yang dihasilkan oleh PLTA sangat tinggi, yaitu sekitar 10.000 – 20.000
volt. Ketika dialirkan ke rumah-rumah tegangannya diturunkan menggunakan transformator
atau trafo menjadi 110 – 220 volt. Tranformator atau trafo adalah alat listrik
yang dapat menaikkan dan menurunkan tegangan listrik. Trafo yang dapat
menaikkan tegangan listrik disebut trafo step up. Sedangkan trafo
yang dapat menurunkan tegangan listrik disebut trafo step down.
E. Manfaat dan Bahaya Energi Listrik
1.
Manfaat Energi Listrik
·
Energi listrik berubah menjadi energi kalor/panas, contohnya setrika
listrik. Setrika listrik lebih mudah dipakai dibandingkan dengan setrika
konvensional yang menggunakan arang yang dibakar.
·
Energi listrik berubah menjadi energi cahaya, contohnya bola lampu atau
lampu neon. Bandingkan betapa rumitnya jika kita menggunakan lampu petromak
atau lampu minyak yang menggunakan bahan bakar minyak tanah. Pada lampu petromak
terjadi perubahan energi kimia menjadi energi cahaya.
·
Energi listrik menjadi energi gerak, contohnya kipas angin. Bandingkan jika
kita menggunakan kipas, maka tenaga yang dibutuhkan lebih banyak dan terjadi
perubahan energi kimia dari makanan menjadi energi gerak.
2.
Bahaya Energi Listrik
Di antara kerugian yang paling besar adalah hubungan singkat atau
konsleting yang dapat mengakibatkan kebakaran. Pada saat kortsluiting, arus
listrtik tidak mengalir melalui alat-alat listrik sehingga energi listrik diubah
menjadi energi panas oleh kawat penghantar. Jika energi panas itu sangat besar
maka kabel/kawat akan berpijar yang akhirnya menimbulkan kebakaran.
Untuk mencegah bahaya kebakaran atau kerusakan karena korsluiting maka
digunakan sekering. Sekering terdiri atas seutas kawat logam timah hitam yang
dibungkus dengan porselen atau kaca sebagai isolator.
F. Penghematan Energi
Cara untuk menghemat
energi listrik di antaranya adalah:
1. Menggunakan listrik
seperlunya, misalnya pada saat menghidupkan televisi atau radio, kita tidak
membiarkannya tetap hidup sementara kita sudah tidak menonton atau mendengarkan
siaran radio.
2. Menggunakan lampu
dengan daya yang rendah sesuai dengan kebutuhan.
3. Tidak terlalu sering
menghidupkan dan mematikan alat listrik dengan daya tinggi, misalnya setrika.
4. Tidak lupa mematikan
lampu pada saat bangun pagi.
Muatan IPS
perubahan sosial budaya merupakan perubahan yang meliputi perilaku, sikap, nilai, dan tata krama kehiduapan masyarakat. Perubahan sosial budaya biasanya terjadi dari kehidupan tradisional ke kehidupan modern.
Salah satu penyebab terjadinya perubahan sosial adalah
adanya penemuan baru dimasyarakat. Contohnya, sebelum ada listrik, manusia
melakukan kegiatan sehari-harinya dengan cara tradisional atau sederhana.
Sesudah adanya listrik manusia melakukan
aktivitasnya dengan lebih cepat dan cepat. Berkat penemuan listrik pula banyak
kegiatan hidup manusia yang berubah seperti,cara memasak,belajar, bekerja lebih
mudah dan cepat.
Contoh lain penemuan baru yang membawa perubahan
sosial budaya dimasyarakat antara lain dibidang komunikasi (hp atau telephone),
bidang transportasi ( mobil, motor, bus, kereta api, dll)
Banyak perubahan cara hidup dan prilaku manusia dngan
kehadiran penemuan baru yaitu perubahan cara hidup dari tradisioanal ke modern
sesuai dengan tuntutan zaman. Perubahan ini membuat manusia menjadi lebih
mudah, cepat dan lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar