Materi Pembelajaran Tematik & Matematika
Subtema 1 : Keberagaman Budaya Bangsaku
Pembelajaran : 3 (Tiga)
Tanggal : 22 Juli 2020
ü BAHASA INDONESIA
Siswa menemukan gagasan pokok dan
gagasan utama dari setiap paragraf
Sigap
Membantu Sesama
Malam itu beberapa warga Kampung Babakan berkumpul di pos
jaga. Tiba-tiba terlihat seorang bapak tua yang berjalan pelan. Ia memanggul
kardus besar di pundaknya. Oh, rupanya Pak Sammy.
Pak Sammy baru pulang dari kampungnya di Maluku. Sudahdua
minggu Pak Sammy pulang ke Maluku. Ia harus menghadiri acara adat di sana. Ia
menggunakan kapal laut. Perjalanannya membutuhkan waktu dua sampai tiga hari.
Tentu Pak Sammy sangat lelah. Apalagi usianya sudah cukup tua.
Pak Encep menawarkan bantuan untuk membawa kardusnya. Sampai
di rumah, Pak Sammy mengeluh kepalanya pusing. Pak Encep memanggil warga yang
lain untuk membantu. Datanglah Pak Made, Pak Udin dan Pak Nur. Mereka dengan
cepat membantu Pak Sammy. Pak Made dan Pak Encep membersihkan tempat tidur. Pak
Udin mengambilkan menghangatkan air untuk membuat teh. Pak Nur membeli makanan.
Setelah makan dan meminum teh hangat Pak Sammy
beristirahat. Ia senang warga desa membantunya. Di Kampung ini Pak Sammy merasa
memiliki keluarga.
Gagasan
pokok paragraf 1 : Malam itu beberapa warga Kampung Babakan berkumpul di pos
jaga.
Gagasan
pokok paragraf 2 : Pak Sammy baru pulang dari kampungnya di Maluku.
Gagasan
pokok paragraf 3 : Pak Encep menawarkan bantuan untuk membawa kardusnya
Gagasan
pokok paragraf 4 : Di Kampung ini pak Sammy memiliki keluarga.
ü IPA
Sifat Bunyi Merambat
Bunyi merupakan gelombang yang
perambatan arahnya sejajar dengan arah getarnya. Bunyi dapat terdengar jika
memenuhi syarat berikut.
1. Ada sumber bunyi
2. Ada media penghantar
3. Ada pendengar
Bunyi yang berasal dari sumber
bunyi sampai kepada pendengar dengan cara merambat. Bunyi dapat merambat
melalui media perantara: udara, zat cair, dan benda padat. Bunyi tidak dapat
merambat tanpa adanya media perantara.
Bunyi yang merambat melalui benda
padat dan zat cair akan terdengar lebih jelas dibandingkan bunyi yang merambat
melalui udara.
LATIHAN
1. Dalam
teks “Sigap Membantu Sesama”, tentukan gagasan pokok pada paragraf 1!
2. Dalam
teks “Sigap Membantu Sesama”, tentukan gagasan pokok pada paragraf 3!
3. Sebutkan
syarat bunyi agar dapat didengar!
4. Bunyi
tidak dapat merambat pada ....
5. Bunyi yang berasal dari sumber bunyi sampai kepada
pendengar dengan cara ....2. MATEMATIKA
BAB 1. PECAHAN SENILAI
PB.1
Mengenal Pecahan
Ibu
membeli satu buah pizza, kemudian pizza tersebut dipotong menjadi 4 bagian yang
sama untuk dibagikan kepada empat anaknya. Berapa bagian untuk masing-masing
anak ?
Perhatikan gambar ilustrasi di bawah ini !
Perhatikan gambar ilustrasi di bawah ini !
Penjelasannya
sebagai berikut :
Sebuah pizza mula-mula utuh, kemudian dipotong atau dibagi menjadi dua bagian yang sama. Perhatikan pula dua bagian pizza yang sudah dipotong, satu bagian dari pizza yang dipotong tersebut disebut “satu per dua” atau “seperdua” atau “setengah” dan ditulis “½”. Sedangkan jika kedua bagian potongan dari pizza tersebut dipotong lagi menjadi dua, maka dari sebuah pizza tersebut akan diperoleh empat bagian pizza yang sama. Satu bagian pizza dari empat bagian yang sama itu disebut “satu per empat” atau “seperempat” dan ditulis “¼” . Jadi jawaban dari pertanyaan diatas adalah setiap anak mendapat pizza ¼ bagian.
Dari penjelasan di atas kita menemukan bilangan ½ dan ¼. Kedua bilangan itulah yang disebut dengan bilangan pecahan. Pada pecahan ½, angka 1 disebut pembilang dan angka 2 disebut penyebut. Sedangkan pada pecahan ¼, angka 1 disebut pembilang dan angka 4 disebut penyebut.
Sebuah pizza mula-mula utuh, kemudian dipotong atau dibagi menjadi dua bagian yang sama. Perhatikan pula dua bagian pizza yang sudah dipotong, satu bagian dari pizza yang dipotong tersebut disebut “satu per dua” atau “seperdua” atau “setengah” dan ditulis “½”. Sedangkan jika kedua bagian potongan dari pizza tersebut dipotong lagi menjadi dua, maka dari sebuah pizza tersebut akan diperoleh empat bagian pizza yang sama. Satu bagian pizza dari empat bagian yang sama itu disebut “satu per empat” atau “seperempat” dan ditulis “¼” . Jadi jawaban dari pertanyaan diatas adalah setiap anak mendapat pizza ¼ bagian.
Dari penjelasan di atas kita menemukan bilangan ½ dan ¼. Kedua bilangan itulah yang disebut dengan bilangan pecahan. Pada pecahan ½, angka 1 disebut pembilang dan angka 2 disebut penyebut. Sedangkan pada pecahan ¼, angka 1 disebut pembilang dan angka 4 disebut penyebut.
Jadi
bilangan pecahan dapat diartikan sebagai sebuah bilangan yang memiliki
pembilang dan juga penyebut.
Macam-macam bentuk pecahan
1. Pecahan Biasa
Pecahan
biasa adalah pecahan yang terdiri dari pembilang dan penyebut. Pecahan
jenis ini pembilangnya lebih kecil daripada penyebutnya. Bilangan yang di
atas adalah pembilang dan yang di bawah adalah penyebut.
2. Pecahan Campuran
Pecahan
campuran merupakan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa
karena pembilangnya lebih besar dari penyebutnya.
3. Pecahan Desimal
Pecahan
desimal merupakan pecahan yang dalam penulisannya menggunakan tanda koma.
4. Pecahan Persen
Pecahan
persen merupakan pecahan yang menggunakan lambang % yang berarti perseratus. 5%
= lima perseratus, 30% = tiga puluh perseratus, 75% = tujuh puluh lima
perseratus.
SOAL
1. 12/15 dan 4/8 termasukk dalam jenis pecahan . . . . . . .
2. 0,06 termasuk jenis pecahan . . . . . . .
3.
3 2/10 termasuk dalam jenis pecahan........
4.
Diskon
20% jika kita sering melihat tanda seperti itu maka diskon tersebut
termasuk dalam bentuk pecahan ...
5.
Gambar
dibawah ini mewakili pecahan....
SELAMAT BELAJAR DAN BERLATIH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar