Kamis, 18 Februari 2021

KELAS 4 TEMA 7 SUBTEMA 3 PEMBELAJARAN 2, JUMAT 19 FEBRUARI 2021

MATERI AJAR


Kelas : IV

Tema : Indahnya Keragaman di Negeriku

Subtema : Indahnya Persatuan dan Kesatuan di Negeriku

Pembelajaran : 2

Muatan Pelajaran : Bahasa Indonesia, IPA, SBDP

Hari/Tanggal : Jumat, 19 Februari 2021


Assalamu'alaikum....

Selamaatt pagii...

Alhamdulillah...Jumat berkah yaa

Udah akhir pekan lagii....

Tetap semangaaatt ya anak anakk...

Jangan lupa sarapan yang bergizi, shalat dhuha dan murojaah.

Jangan lupa baca Tujuan Pembelajaran hari ini:

1. menjelaskan perbedaan dari teknik montase, kolase, mozaik, dan aplikasi dengan benar.

2. menuliskan pengetahuan baru yang diperoleh dari teks bacaan dengan terperinci.


Selamaatt belajaaarr...


Keragaman budaya menghasilkan keragaman karya seni. Salah satu contoh karya seni berupaseni rupa. Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang hasil karyanya dapat dinikmati secara visual oleh mata dan dapat disentuh oleh tangan. Kolase, montase, aplikasi, dan mosaik pada dasarnya merupakan sebuah keterampilan seni rupa dengan teknik tempel yang sering berada di berbagai karya seni atau dekorasi rumah.


Ayo Mengamati
Perhatikan gambar karya-karya seni rupa yang kreatif berikut ini
Kolase Mozaik dan Aplikasi
Ayo Berdiskusi
Kamu telah mengamati contoh-contoh karya montase, kolase, mozaik, dan aplikasi. Apa perbedaan karya montase, kolase, mozaik, dan aplikasi? Coba diskusikan dengan anggota keluargamu!


Karya montase, kolase, aplikasi, dan mozaik merupakan karya seni rupa. Keempat jenis karya tersebut dibuat dengan teknik tempel. Bahanbahan yang ditempelkan beragam.

Montase dibuat dengan menempelkan gambar-gambar yang sudah jadi. Gambar-gambar itu dapat diambil dari majalah bekas, surat kabar, atau media lainnya. Gambar-gambar itu kemudian disusun ulang membentuk gambar adegan baru sesuai yang kita inginkan.

Karya kolase dibuat menggunakan paduan aneka bahan (misalnya kertas, kain, kayu). Aneka bahan itu ditempelkan pada permukaan gambar.

Mozaik dibuat dengan menempelkan potongan-potongan bahan. Dibandingkan kolase, potongan-potongan bahan yang ditempelkan lebih kecil. Bahan yang digunakan sejenis, misalnya kertas saja, kaca saja, atau keramik saja. Namun, supaya lebih menarik, digunakan macam-macam warna.

Karya aplikasi dibuat dengan menempelkan suatu bentuk dari bahan tertentu. Karya aplikasi banyak diterapkan pada kerajinan kain.

Cara membuat karya montase:
  1. Tentukan tema karya, misalnya tentang keragaman budaya di Indonesia.
  2. Buatlah rancangan karya montase pada selembar kertas.
  3. Carilah gambar-gambar sesuai rancangan. Gambar-gambar dapat kamu peroleh dari buku bekas, majalah, atau koran bekas.
  4. Guntinglah gambar-gambar yang kamu peroleh.
  5. Rekatkan potongan gambar-gambar pada kertas sesuai rancangan.
  6. Jika perlu, lengkapi dengan gambar dengan menggunakan pensil, lalu warnailah.

Cara membuat karya kolase:
  1. Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.
  2. Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas, kain, kayu, atau biji-bijian.
  3. Potong-potong bahan kolase, kecuali biji-bijian.
  4. Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.

Cara membuat karya mozaik:
  1. Buatlah gambar pada selembar kertas sesuai tema yang dipilih.
  2. Siapkan bahan untuk kolase, misalnya kertas atau kain.
  3. Potong-potong kertas atau kain menjadi potongan kecil-kecil.
  4. Tempelkan potongan-potongan bahan pada gambar.

Cara membuat karya aplikasi:
  1. Siapkan bahan untuk aplikasi, misalnya kain atau kertas (kertas berwarna atau kertas bekas kalender).
  2. Rancanglah gambar pada selembar kertas sesuai dengan tema yang dipilih.
  3. Potonglah kain atau kertas menjadi bentuk tertentu, misalnya daun, bunga, binatang, atau bentuk-bentuk lain sesuai dengan gambar rancangan.
  4. Tempelkan potongan bentuk tersebut pada benda yang akan dihias. Tempelkan menggunakan lem atau dengan menjahit jika aplikasi menggunakan kain.

Karya kolase, montase, aplikasi, dan mozaik menggunakan aneka bahan. Bahan yang dapat digunakan, misalnya kertas, biji-bijian, bulu binatang, kain, kaca, atau keramik. Setiap jenis bahan akan menghasilkan tampilan berbeda. Tekstur karya juga berbeda. Ada yang bertekstur halus. Sebaliknya, ada pula yang bertekstur kasar.

Secara umum, ada dua macam tekstur permukaan benda yaitu kasar dan halus. Setiap jenis tekstur memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung peruntukannya. Kaca yang bertekstur halus bermanfaat supaya dapat memantulkan cahaya lebih baik. Sebaliknya, ban kendaraan bertekstur kasar.

emakin licin permukaan suatu benda, semakin sulit benda tersebut untuk dipegang. Sebaliknya, benda mempunyai permukaan kasar semakin mudah untuk dipegang.

Kekasaran dan kelicinan permukaan benda memengaruhi nilai gaya gesek yang dihasilkan. Gaya gesek adalah gaya berlawanan arah yang dihasilkan oleh satu benda ke benda lain dipengaruhi oleh permukaan benda. Contoh gaya gesek misalnya gaya gesek antara telapak tangan dengan benda yang dipegang atau gaya gesek antara telapak kaki dengan lantai saat kita melangkah.


Gaya gesek adalah bila kedua saling bergesekan, maka antara keduanya akan muncul gaya gesek. Gaya gesek bisa menguntungkan dan merugikan. Bila kita berjalan dijalan yang kering, antara sepatu dan jalan akan muncul gaya gesek. Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa berjalan. Bayangkan bila jalanan licin, makan gaya gesek akan kecil dan kita akan kesulitan berjalan.

hqdefault


TUGAS

Tugas hari ini hanya membaca dan memahami materi diatas.

Kirimkan foto kegiatan hari ini pada guru kelasmu!

Tidak ada komentar:

Pb. 5 Kelas 5B Rabu 22 Mei 2024 Tema 9 Subtema 3 Pembelajaran 5

Tema 9                       : Benda Benda Di Sekitar Kita Subtema 3                 :  Manusia dan Benda di Lingkungannya Pembelajaran     ...