Anak sholeh sholehah, apa kabarnya hari ini ? semoga selalu sehat, semangat dan ceria serta selalu dalam lindungan Allah SWT. anak anak yang sholeh dan sholehah, berikut ini materi yang akan kita pelajari hari ini :
Tujuan Pembelajaran :
- Siswa Memahami pembahasan soal PTS MTK dan Tema 6
Anak sholeh sholehah, apa kabarnya hari ini ? semoga selalu sehat, semangat dan ceria serta selalu dalam lindungan Allah SWT. anak anak yang sholeh dan sholehah, berikut ini materi yang akan kita pelajari hari ini :
Anak sholeh sholehah, apa kabarnya hari ini ? semoga selalu sehat, semangat dan ceria serta selalu dalam lindungan Allah SWT. anak anak yang sholeh dan sholehah, berikut ini materi yang akan kita pelajari hari ini :
Tujuan Pembelajaran :
- Siswa Mengetahui Jenis Usaha Ekonomi
- Siswa Mengetahui Tradasi Budaya di Indonesia
Perhatikan rangkuman materi hari ini :
Pada Pembelajaran 5 Tema 8 Subtema 2 Perubahan Lingkungan kita akan belajar tentang mengidentfikasi urutan peristiwa dalam teks nonfiksi, menjelaskan hasil analisis dampak siklus air terhadap kehidupan, menyebutkan berbagai iringan tari, dan memperagakan gerak berpola lantai pada tari dengan iringan. Sebagai catatan tulisan ini hanya sebagai panduan ketika mengikuti pembelajaran dalam kelas bersama Bapak/Ibu guru Anda. Simak penjelasan dan pembahasannya pada kegiatan berikut ini
Perhatikanlah gambar di atas.
1. Menunjukkan peristiwa apakah gambar di atas?
Gambar menunjukkan peristiwa kekeringan.
2. Pernahkah daerahmu mengalami peristiwa seperti pada gambar itu?
Daerah saya pernah mengalami kekeringan beberapa tahun yang lalu
3. Apa yang dapat kita lakukan dalam menghadapi peristiwa seperti pada gambar?
Dalam menghadapi kekeringan kita dapat melakukan beberapa hal, antara lain berdoa kepada Tuhan supaya segera turun hujan, menghemat pemakaian air, dan mendaur ulang pemakaian air, misalnya air bekas mencuci bahan makanan digunakan untuk menyiram tanaman
Ayo Membaca
Tari Suling Dewa
Air merupakan sumber kehidupan. Ketika hujan tidak turun dalam waktu lama, bencana kekeringan dapat melanda suatu daerah. Saat itu banyak kegiatan manusia terganggu karena berkurangnya air bersih akibat kekeringan.
Banyak cara dilakukan masyarakat untuk menghadapi bencana kekeringan, misalnya di Desa Bayan, Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Ketika musim kemarau tiba, para tokoh adat atau sesepuh adat Desa Bayan melakukan ritual lewat tarian yaitu Tari Suling Dewa. Tarian tersebut merupakan sarana permohonan doa kepada Tuhan Yang Mahakuasa agar hujan segera turun.
Ayo Berdiskusi
Berdasarkan teks “Tari Suling Dewa” tuliskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam tabel berikut.
No.
Pertanyaan
Jawaban
1.
Dari mana asal Tari Suling Dewa?
Tari Suling Dewa berasal dari masyarakat Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
2.
Kapan dilakukan Tari Suling Dewa?
Masyarakat menarikan Tari Suling Dewa saat kekeringan melanda daerahnya.
3.
Siapa yang melakukan Tari Suling Dewa?
Tari Suling Dewa dilakukan oleh para tokoh adat atau sesepuh adat Desa Bayan
4.
Apa tujuan dilakukan Tari Suling Dewa?
Tari Suling Dewa merupakan sarana permohonan doa kepada Tuhan agar hujan segera turun.
5.
Mengapa air penting bagi manusia?
Air penting bagi manusia sebagai sumber kehidupan. Manusia membutuhkan air karena 90% tubuh kita merupakan cairan. Air juga kita perlukan untuk sarana kebersihan
Ayo Bercerita
Begitu pentingnya air bagi kehidupan manusia. Jika siklus air berputar lancar, ketersediaan air di bumi akan terjaga. Tersedianya air di bumi menjamin berlangsungnya kehidupan. Pada Pembelajaran 2 kamu mendapat tugas membuat poster tentang dampak siklus air terhadap kehidupan. Kini, presentasikan postermu di hadapan Bapak/Ibu Guru dan teman-temanmu.
Perkenalkan nama saya Siti. Saya akan mempresentasikan tentang Dampak Siklus Air terhadap Kehidupan.
Tanpa Air, Apa Jadinya Makhluk Hidup? Manusia sangat membutuhkan air karena lebih dari setengah Zat pembentuk tubuh manusia adalah air. Semua aktivitas yang pernah ada di muka Bumi membutuhkan air. “Tanpa Air Tidak Ada Kehidupan”
Air banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk mandi, mencuci, memasak dan sebagainya. Darimana datangnya air? Mengapa air tak kunjung habis, walaupun kita gunakan setiap hari? Air selalu ada di bumi karena air mengalami siklus (daur). Siklus air adalah perubahan yang terjadi pada air secara berulang dalam suatu pola tertentu.
Ada banyak dampak yang ditimbulkan oleh siklus air terhadap kehidupan. Berikut ini beberapa dampak siklus air.
Siklus air mempengaruhi peristiwa di bumi dan kelangsungan hidup makhluk hidup.
Siklus air menyediakan air yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.
Siklus air juga mempengaruhi kelembaban, suhu, curah hujan dan iklim di bumi.
Uap air hasil evaporasi yang ada di atmosfer akan mempengaruhi kelembaban dan suhu.
Uap air akan mengurangi suhu di bumi sehingga tidak terlalu panas.
Air yang turun sebagai hujan menghasilkan air tawar yang dibutuhkan makhluk hidup untuk dapat bertahan hidup.
Jika siklus air terganggu maka bencana kekeringan akan melanda bumi.
Mari kita biasakan menghemat air dalam kehidupan sehari-hari. Hemat air selamatkan bangsa dari bencana kekeringan.
Demikian prsentasi saya tentang dampak siklus air terhadap kehidupan. Semoga presentasi ini bermanfaat, Terima Kasih.
Tari Suling Dewa merupakan sarana bagi masyarakat Lombok Utara untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya diturunkan hujan. Apa saja tari daerah yang kamu ketahui?
Ayo Membaca
Seni Tari di Indonesia
Seni tari yang berkembang di Indonesia begitu banyak dan beragam. Tarian daerah menggambarkan tradisi dan tata cara kehidupan penduduk di suatu daerah. Tarian biasanya menjadi ciri khas pertunjukan pada upacara adat atau peristiwa penting. Berikut beberapa tarian daerah di Indonesia.
No.
Tarian
Daerah
No.
Tarian
Daerah
1.
Tari Seudati, Tari Saman Meusekat
Aceh
18.
Tari Tambun dan Bungai, Tari Balean Dadas
Kalteng
2.
Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor
Sumut
19.
Tarian Kancet Ledo
Kalut
3.
Tari Piring, Tari Payung
Sumbar
20.
Tari Gong, Tari Perang
Kaltim
4.
Tari Tandak, Tari Makan Sirih
Riau
21.
Tari Baksa Kembang, Tari Radab Rahayu
Kalsel
5.
Tari Joget Lambak
Kepri
22.
Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet
Bali
6.
Tari Sekapur Sirih, Tari Selampir Del
Jambi
23.
Tari Maengket, Tari Polo
Sulut
7.
Tari Andun, Tari Bidadari Teminang Anak
Bengkulu
24.
Tari Saronde
Gorontalo
8.
Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek
Sumsel
25.
Tari Lumense, Tari Moduai, Tari Peule Cinde
Sulteng
9.
Tari Campak
Babel
26.
Tari Toerang Batu
Sulbar
10.
Tari Jangget, Tari Melinting, Tari Badana
Lampung
27.
Tari Kipas, Tari Bosara
Sulsel
11.
Tari Jaipong, Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak
Jabar
28.
Tari Balumpa, Tari Dinggu
Sultra
12.
Tari Merak, Tari Cokek
Banten
29.
Tari Mpa Lenggogo, Tari Gandrung
NTB
13.
Tari Topeng, Tari Yopong
DKI Jakarta
30.
Tari Perang, Tari Caci, Tari Gawi
NTT
14.
Tari Serimpi, Tari Blambang Cakil, Tari Gambyong
Jateng
31.
Tari Lenso, Tari Cakelele
Maluku
15.
Tari Golek Menak, Tari Bedhaya
DIY
32.
Tari Perang, Tari Nahar Ilaa
Malut
16.
Tari Remong, Tari Reog Ponorogo, Tari Padang Wulan
Jatim
33.
Tari Suanggi, Tari Perang Papua
Papua
17.
Tari Monong, Tari Zapin Tembung
Kalbar
34.
Tari Selamat Datang, Tari Musyoh
Papua Barat
Setiap tari daerah tersebut mempunyai pola lantai yang menjadi ciri khusus. Berikut pola lantai Tari Seudati dari Aceh.
Penyajian tari lebih lengkap dengan iringan. Iringan tari merupakan salah satu unsur pertunjukan tari. Ada iringan tari yang berasal dari tubuh manusia. Ada juga iringan tari yang berasal dari berbagai alat musik benda yang dimainkan.
Iringan tari yang berasal dari tubuh manusia misalnya tepukan tangan, hentakan kaki, dan suara-suara dari mulut (siulan atau nyanyian). Iringan tari yang menggunakan alat musik ada yang berupa alat musik tradisional dan ada juga yang berupa alat musik modern.
Ayo Mencoba
Pilihlah salah satu video tari daerah. Amati baik-baik pola lantai dan gerakan penari. Selanjutnya, peragakan gerakan tarian dengan pola lantai yang sama. Berlatihlah memperagakan gerakan tari dengan iringan tari yang ada di sekitarmu, kemudian gambarlah pola lantainya.
Ayo Renungkan
Dari pelajaran hari ini, kamu telah mendapat pengetahuan baru, melatih keterampilan, dan mengembangkan sikap-sikap baik. Adakah pengetahuan dan keterampilan yang dapat kamu berikan bagi perbaikan lingkungan sekitarmu. Apakah itu?
Pengetahuan dan keterampilan yang dapat aku berikan bagi perbaikan kehidupan lingkungan sekitarku
Pengetahuan dan keterampilan tentang dampak siklus air terhadap kehidupan.
Sikap baik apakah yang dapat menjadikan kehidupanmu dan lingkungan sekitarmu menjadi lebih baik?
Sikap baikku yang dapat menjadikan kehidupan dan lingkungan sekitarku menjadi lebih baik
Sikap menghargai perbedaan pendapat dengan orang lain
Kegiatan Bersama Orang Tua
Diskusikan dengan orang tuamu, tindakan apa saja yang dapat kalian lakukan untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan sekitar kalian?
No.
Tindakan yang dilakukan untuk ikut menjaga kelestarian lingkungan sekitar
1.
Membuang sampah pada tempatnya
2.
Menghindari penebangan hutan secara liar
3.
Membersihkan sampah di lingkungan sekitar
4.
Menjaga dan merawat tanaman yang ada di lingkungan sekitar
5.
Tidak membuang sampah di aliran sungai
6.
Menanami kembali hutan yang gundul
7.
Melakukan tebang pilih tanam
8.
Menanam Pohon di pinggir jalan
9.
Membersihkan sungai dari sampah yang menumpuk
10.
Menangkap ikan dengan peralatan yang ramah lingkungan
Anak sholeh sholehah, apa kabarnya hari ini ? semoga selalu sehat, semangat dan ceria serta selalu dalam lindungan Allah SWT. anak anak yang sholeh dan sholehah, berikut ini materi yang akan kita pelajari hari ini :
Anak sholeh sholehah, apa kabarnya hari ini ? semoga selalu sehat, semangat dan ceria serta selalu dalam lindungan Allah SWT. anak anak yang sholeh dan sholehah, berikut ini materi yang akan kita pelajari hari ini :
Tujuan Pembelajaran :
Perhatikan rangkuman materi hari ini :
Terlebih dahulu simak video pembelajaran berikut :
Materi :
Pada Pembelajaran 1 Tema 8 Subtema 2 Perubahan Lingkungan kta akan mempelajari tentang menyebutkan peristiwa-peristiwa atau tindakan pada teks nonfiksi, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air, dan membuat kesimpulan tentang terjadinya air tanah dan air permukaan.. Tulisan ini hanya sebagai penduan saja saat mengikuti pembelajaran di kelas dengan Bapak/Ibu guru Anda. Simak pembelajaranya berikut ini.
Perhatikan gambar-gambar berikut ini kemudian jawablah pertanyaan atau perintah yang ada berdasarkan gambar yang diamati
Perhatikan gambar-gambar di atas.
1. Apa komentarmu melihat kedua gambar tersebut?
Gambar A menunjukkan daerah yang subur dengan cadangan air yang melimpah, sedang gambar B menunjukkan daerah yang gersang dengan tidak adanya cadangan air.
2. Gambar manakah yang lebih indah dilihat?
Lingkungan pada gambar A lebih enak dilihat
3. Dapatkah lingkungan seperti gambar A berubah seperti gambar B? Apa yang menyebabkannya?
Lingkungan pada gambar A dapat berubah menjadi lingkungan seperti pada gambar B. Penyebabnya adalah manusia yang tidak peduli terhadap lingkungannya.
4. Dapatkah lingkungan seperti gambar B berubah seperti gambar A? Bagaimana caranya?
Lingkungan pada gambar B dapat perubah menjadi seperti gambar A. Caranya adalah dengan menjaga dan merawat lingkungan misalnya dengan reboisasi.
5. Sebutkan cara-cara yang bisa kamu lakukan dalam menjaga lingkungan rumah dan sekolahmu!
Cara yang bisa saya lakukan untuk menjaga lingkungan rumah dan sekolah misanya dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Perubahan lingkungan terjadi karena faktor alam dan kegiatan manusia. Ada perubahan yang menguntungkan, tetapi ada pula perubahan yang merugikan. Apa sajakah itu?
Ayo Membaca
Siklus Air Tanah
Proses siklus air menyebabkan air bergerak meninggalkan tanah ke udara. Selanjutnya, air turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Nah, air yang turun ke tanah ini ada yang masuk ke sungai. Aliran air di sungai ini akan terkumpul kembali di laut. Selain masuk ke sungai dan mengalir ke laut, ada juga air yang tergenang membentuk danau.
Air yang turun ke tanah ada yang masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah dan pori-pori tanah serta batuan. Air yang masuk ke dalam tanah ini kemudian menjadi air cadangan (sumber air).
Air cadangan akan selalu ada apabila daerah peresapan air selalu tersedia. Daerah resapan air terdapat di hutan-hutan. Tumbuhan hutan mampu memperkukuh struktur tanah. Saat hujan turun, air tidak langsung hanyut, tetapi air akan terserap dan tersimpan di dalam tanah. Air yang tersimpan dalam tanah akan menjadi air tanah. Air akan lebih mudah meresap jika terdapat banyak tumbuhan. Air yang meresap akan diserap oleh akar tumbuhan tersebut. Adanya air dan akar di dalam tanah menyebabkan struktur tanah menjadi kukuh dan tidak mudah longsor.
Nah, menyimak uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa keberadaan hutan sangat penting. Hutan berperan dalam penyimpanan air. Oleh karena itu, kita harus senantiasa menjaga kelestarian hutan.
Saat ini hutan banyak yang gundul akibat penebangan liar. Selain penebangan, hutan dapat rusak akibat pembakaran. Pepohonan di hutan ditebang atau dibakar dengan alasan tertentu. Seperti untuk membuka lahan pertanian, perumahan, atau industri. Kegiatan-kegiatan ini dapat mengurangi kemampuan tanah dalam menyimpan air. Akibatnya, pada saat hujan terjadi banjir dan pada saat kemarau banyak daerah mengalami kekeringan.
Pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton dapat menghalangi meresapnya air hujan ke dalam tanah. Akibatnya, pada saat hujan air tidak dapat meresap ke dalam tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya banjir dan air menggenangi jalan-jalan.
Nah, apa akibatnya jika daerah resapan air semakin berkurang? Apabila daerah resapan air semakin berkurang, cadangan air di bumi ini semakin menipis. Hal ini dapat mengakibatkan sungai-sungai dan danau menjadi kering. Keringnya sungai dan danau menyebabkan proses penguapan semakin menurun. Menurunnya proses penguapan ini menyebabkan berkurangnya pengendapan titik-titik air di awan. Keadaan ini tentu mengurangi terjadinya hujan.
(Sumber: IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional)
Kamu telah membaca teks ”Siklus Air Tanah”. Peristiwa apa yang terdapat pada teks? Bagaimana urutannya? Tuliskan dalam diagram alir berikut.
Peristiwa 1 :Air bergerak meninggalkan tanah ke udara kemudian turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan.
Peristiwa 2 :Air yang turun ke tanah masuk dan bergerak ke dalam tanah kemudian menjadi air cadangan (sumber air)
Peristiwa 3 :Tumbuhan berfungsi menyerap air air tanah melalui akar-akarnya, akhirnya menjadi air cadangan (sumber air).
Ayo Berdiskusi
Kerjakan tugas berikut bersama kelompokmu.
1. Tulislah proses terjadinya air tanah.
Proses terjadinya air tanah:
Air bergerak meninggalkan tanah ke udara melalui penguapan dan air kembali turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan. Air yang turun kembali ke tanah dalam bentuk air hujan kemudian masuk ke dalam tanah melalui celah-celah/pori-pori tanah. Air yang masuk dalam tanah kemudian diserap oleh tumbuhan melalui akar-akarnya untuk kemudian menjadi air cadangan (sumber air)
2. Tulislah faktor-faktor yang memengaruhi berkurangnya ketersediaan air tanah.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ketersediaan air tanah:
Faktor-faktor yang memengaruhi ketersediaan air tanah antara lain kondisi tanah dan iklim, hutan banyak yang gundul akibat penebangan liar, dan pembangunan jalan yang menggunakan aspal atau beton.
3. Tulislah kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air tanah.
Kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjamin ketersediaan air bersih:
Antara lain bijaksana dalam menggunakan air, menanam pohon/penghijauan, membuat lubang resapan, dan memperluas daerah resapan air tanah.
Bacalah hasil diskusimu, lalu serahkan kepada Bapak/Ibu Guru.
Kekeringan dapat terjadi karena beberapa sebab, yaitu faktor alam dan kegiatan manusia. Salah satu penyebabnya karena faktor alam yaitu kondisi tanah dan iklim. Kondisi tanah berbatu akan menyebabkan tanah tidak dapat menyimpan air. Lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui lebih jelas.
Ayo Mencoba
Lakukan kegiatan berikut bersama kelompokmu (4-5 orang).
Siapkan air, batu bata, bongkahan-bongkahan batu, dan dua buah wadah, misalnya loyang.
Pada satu loyang letakkan batu bata. Pada loyang lain letakkan bongkahanbongkahan batu.
Tuangkan air ke dalam loyang setinggi 5 cm. Diamkan selama lebih kurang 1 jam.
Setelah 1 jam, amati tinggi air pada setiap loyang.
Apa hasil pengamatanmu? Adakah perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang?(Ada perbedaan tinggi permukaan air pada kedua loyang)
Apa yang terjadi pada air di loyang berisi batu bata?(Pada loyang berisi batu bata, air berkurang)
Apa yang terjadi pada loyang berisi bongkahan-bongkahan batu?(Pada loyang berisi bongkahan-bongkahan batu, tinggi air tetap)
Apa yang dimaksud air tanah?(Air tanah adalah air hujan yang meresap dan mengalir di bawah permukaan tanah)
Apa yang dimaksud air permukaan?(Air permukaan adalah air yang ada di permukaan tanah dan tidak terserap ke dalam tanah)
Dari percobaan di atas, loyang manakah yang menunjukkan terbentuknya air tanah dan loyang mana menunjukkan terbentuknya air permukaan?(Dari percobaan tersebut, loyang berisi batu bata menunjukkan terbentuknya air tanah. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dapat menyerap air. Sebaliknya, loyang berisi bongkahanbongkahan batu menunjukkan terbentuknya air permukaan, karena batu tidak dapat menyerap air)
Ayo Bercerita
1. Tulislah hasil pengamatan dan analisis kalian. Kemudian, ceritakan hasil diskusi kelompokmu pada kelompok lain.
Pada percobaan yang telah kami lakukan ada perbedaan tinggi permukaan air pada loyang berisi batu bata dan loyang berisi bongkahan batu. Pada loyang berisi batu bata, air berkurang, sedangkan pada loyang berisi bongkahan batu, tinggi air tetap. Pada loyang berisi batu bata menunjukkan terbentuknya air tanah, sebab batu bata terbuat dari tanah liat yang dapat menyerap air. Pada loyang berisi bongkahan batu menunjukkan terbentuknya air permukaan, karena bongkahan batu tidak dapat menyerap air
2. Dari hasil percobaan tersebut, jelaskan terjadinya air tanah dan air permukaan.
Proses terjadinya air tanah adalah sir hujan yang terserap oleh tanah melalui celah/pori-pori tanah kemudian mengalir di bawah permukaan tanah. Sedangkan proses terjadinya air permukaan adalah air hujan yang tidak terserap oleh celah-celah/pori-pori tanah mengalir di atas/permukaan tanah.
Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar. Tanah liat bersifat menyerap air. Di dalam batu bata terdapat lubang-lubang halus yang dapat dilalui air.
Jika sebuah batu bata direndam dalam air, lubang-lubang halus itu akan penuh dengan air hingga jenuh dan tidak ada lagi air yang dapat terserap. Selanjutnya jika batu bata basah ini diletakkan di atas batu bata kering, air dari batu bata basah ini akan terserap oleh batu bata kering di bawahnya.
Ayo Renungkan
Hari ini saya belajar tentang:
Sikap gigih dan cermat. Pengetahuan tentang peristiwa atau tindakan dalam bacaan dan faktor-faktor yang mempengaruhi siklus air. Keterampilan menuliskan peristiwa atau tindakan dalam bacaan, melakukan percobaan, dan membuat kesimpulan dari percobaan
Kegiatan Bersama Orang Tua
Diskusikan dengan orang tuamu, kegiatan-kegiatan yang dilakukan keluargamu untuk menjamin ketersediaan air tanah. Tuliskan hasilnya dalam tabel berikut.
No.
Kegiatan yang Dilakukan Keluargaku untuk Menjamin Ketersediaan Air Tanah
1.
Membuat daerah resapan air (biopori)
2.
Menanam pepohonan di sekitar rumah
3.
Membersihkan sampah di sekitar rumah
4.
Tidak membuang limbah yang dapat mencemari air tanah
5.
Membuat bak penampuangan air tanah
6.
Menggunakan air tanah dengan efisien
7.
Memperbanyak daerah resapan air tanah di sekitar rumah