Rabu, 31 Juli 2019


Kamis, 1 Agustus 2019
Tema 1 subtema 3 pb 2 & 3

RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN

Hari/Tanggal    :  1 Agustus 2019

Tema 1             : Selamatkan Makhluk Hidup

Sub Tema 3      : Ayo Selamatkan Hewan dan Tumbuhan

Pembelajaran    : 2 (dua) dan 3 (tiga)
Muatan PB       :  2. PPKn dan SBdP
                           3. Bahasa Indonesia, IPA    

KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
PPKn
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nilainilai Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari .

2.1 Bersikap penuh tanggung jawab sesuai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari
3.1.1  menemukan contoh pelaksanaan sila-sila Pancasila terkait menyayangi hewan dengan benar.
4.1 Menyajikan hasil analisis pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
4.1.1  menuliskan pendapat terkait penerapan sila-sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

Rangkuman  Materi 
PPKn





maaf video tidak maksimal



SBdP
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.4 Memahami patung.
3.4.1  merencanakan pewarnaan dan desain/motif patung.
4.4 Membuat patung.
4.4.1  mewarnai dan membuat motif patung.


Rangkuman  Materi 
SBdP

Pilih gambar dan beri warna sesuai dengan dengan gambar!


 
 


Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Menyimpulkan informasi berdasarkan teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan dibaca.        
3.1.1  menemukan ide pokok dengan bantuan diagram.
4.1 Menyajikan simpulan secara lisan dan tulis dari teks laporan hasil pengamatan atau wawancara yang diperkuat oleh bukti.
4.1.1  membuat penilaian terhadap suatu kesimpulan dengan detail

Rangkuman  Materi 
Bahasa Indonesia

Kalimat utama adalah kalimat yang mengandungide pokok dalam suatu paragraf. 
Kalimat utama juga bisa dikatakan sebagai kalimat yang dijelaskan oleh kalimat penjelas. Paragraf yang baik harus mempunyai ide pokok yang jelas. Topik masalah dalam sebuah paragraf berasal dari kalimat utama. Jadi, kalimat utama adalah kalimat inti atau kalimat yang terpenting di suatu paragraf. Kalimat utama sering muncul dalam soal ujian sekolah (US) atau ujian nasional (UN). 
Untuk menentukan letak kalimat utama, terlebih dahulu kita bisa mengetahui jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utama, yaitu paragraf deduktifineratifinduktifdan campuran.

Perhatikan contoh cara mencari kalimat utama paragraf tentang makhluk hidup dan lingkungan berikut.
Kaktus mempunyai adaptasi khusus untuk bertahan hidup di kondisi yang kering. Batangnya tebal untuk menampung air. Akarnya sangat panjang sehingga bisa menjangkau tempat yang jauh untuk mencari air. Dinding batangnya dilapisi lapisan semacam lilin untuk mengurangi penguapan. Kaktus pun memodifikasi daunnya sehingga berbentuk duri juga untuk mengurangi kadar penguapan.

Kalimat pertama adalah kalimat utama karena kalimat tersebut mengandung ide pokok yaitu cara adaptasi kaktus di kondisi lingkungan yang kering. Sementara itu, kalimat lainnya berfungsi penjelasdengan menjabarkan cara kaktus bertahan di lingkungan yang kering.
Kalimat utama:
Kaktus mempunyai adaptasi khusus untuk bertahan hidup di kondisi yang kering.
 Kalimat utama di atas dijelaskan dengan empat kalimat penjelas berikut.
1.      Batangnya tebal untuk menampung air.
2.      Akarnya sangat panjang sehingga bisa menjangkau tempat yang jauh untuk mencari air.
3.      Dinding batangnya dilapisi lapisan semacam lilin untuk mengurangi penguapan.
4.      Kaktus pun memodifikasi daunnya sehingga berbentuk duri juga untuk mengurangi kadar penguapan.

Berikut adalah contoh-contoh soal menentukan kalimat utama paragraf tentang makhluk hidup atau lingkungan.

1.    1. Ini adalah nyamuk penyebab penyakit demam berdarah. Nyamuk ini biasa menggigit manusia di pagi dan       sore hari. Namanya nyamuk aides aigepty. Hewan ini sering bertelur di genangan air bersih. Nyamuk dengan ciri warna belang ini harus kita hindari karena gigitannya yang bisa menularkan demam berdarah.
Kalimat utama paragraf di atas adalah ... .
a.       Ini adalah nyamuk penyebab penyakit demam berdarah.
b.      Namanya nyamuk aides aigepty.
c.       Hewan ini sering bertelur di genangan air bersih.
d.      Nyamuk dengan ciri warna belang ini harus kita hindari karena gigitannya yang bisa menularkan demam berdarah.

2.  2.    Hewan ini suka bersembunyi di tempat yang lembap. Ia mempunyai cangkang yang keras untuk melindungi tubuhnya yang lunak. Hewan ini termasuk herbivora. Orang-orang sering menyebutnya bekicot.
Kalimat utama paragraf di atas adalah ... .
a.       Hewan ini suka bersembunyi di tempat yang lembap.
b.      Ia mempunyai cangkang yang keras untuk melindungi tubuhnya yang lunak. Hewan ini termasuk herbivora.
c.       Orang-orang sering menyebutnya bekicot.

3.  3.    Cecak mempunyai kemampuan autotomi. Kemampuan inilah yang sering menyelamatkan cecak dari pemangsanya. Dengan kemampuan autotomi, cecak bisa memutuskan ekornya jika ada pemangsa. Karena ekor cecak putus dan bergerak-gerak, maka pemangsa akan mengira bahwa ekor itu adalah mangsa yang diincarnya. Cecak pun bisa leluasa lari meninggalkan musuhnya.
Kalimat utama paragraf di atas adalah ....
a.       Cecak mempunyai kemampuan autotomi.
b.      Dengan kemampuan autotomi, cecak bisa memutuskan ekornya jika ada pemangsa.
c.       Karena ekor cecak putus dan bergerak-gerak, maka pemangsa akan mengira bahwa ekor itu adalah mangsa yang diincarnya.
d.      Cecak pun bisa leluasa lari meninggalkan musuhnya.

4.  4.    Sampah plastik berbahaya bagi penyu. Di lautan lepas, penyu sangat suka ubur-ubur. Jika sedang lapar, penyu bisa mengira sampah plastik sebagai makanannya. Jika penyu memakan plastik, hal tersebut berbahaya bagi tubuhnya dan bisa mengalami kematian. Tidak jarang penyu mati karena memakan sampah plastik di lautan.
Kalimat utama paragraf di atas adalah ....
a.       Sampah plastik berbahaya bagi penyu.
b.      Di lautan lepas, penyu sangat suka ubur-ubur.
c.       Jika sedang lapar, penyu bisa mengira sampah plastik sebagai makanannya.
d.      Jika penyu memakan plastik, hal tersebut berbahaya bagi tubuhnya dan bisa mengalami kematian

5. 5.     Sungai Bengawan Solo terlihat berwarna hitam kebiruan jika musim kemarau. Tak jarang juga ditemui sampah-sampah bertebaran di sekitar aliran sungai. Sungai Bengawan Solo memang sudah tercemar. Banyak warga yang membuang sampah ke aliran sungai ini. Tak jarang pula limbah dari pabrik maupun dari rumah tangga di alirkan ke aliran sungai ini.
Kalimat utama paragraf di atas adalah ....
a.       Sungai Bengawan Solo terlihat berwarna hitam kebiruan jika musim kemarau.
b.      Tak jarang juga ditemui sampah-sampah bertebaran di sekitar aliran sungai.
c.       Sungai Bengawan Solo memang sudah tercemar.
d.      Banyak warga yang membuang sampah ke aliran sungai ini.

IPA
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Membandingkan cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan.
3.1.1  mengidentifikasi cara pelestarian hewan/tumbuhan dengan tepat.
4.1 Menyajikan karya tentang perkembangangbiakan tumbuhan.
4.1.1  membuat poster tentang pelestarian hewan/tumbuhan dengan detail.

Rangkuman  Materi 
IPA

Pelestarian Makhluk Hidup

Keberadaan dari hewan dan tanaman/ tumbuhan sangat dibutuhkan oleh manusia karena sebagian besar kebutuhan manusia bersumberkan pada keduanya, sehingga keberadaanya harus dilestarikan.

Jenis Pelestarian Makhluk Hidup dan Manfaatnya

PELESTARIAN TUMBUHAN

Cara pelestarian tumbuhan yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga keberadaan hutan yang ada. Hutan adalah merupakan sumber industri yang dipakai untuk kebutuhan manusia, misalnya untuk perabot rumah tangga, untuk perumahan dan lain sebagainya.

Tindakan pelestarian tumbuhan yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Tebang pilih. Yaitu penebangan terhadap pohon namun disertai juga dengan penanaman     bibit yang baru. Tidak semua pohon ditebang untuk digunakan, sehingga ekosistem hutan tidak rusak.

2) Reboisasi. Adalah suatu tindakan penghijauan kembali terhadap hutan yang telah gundul sehingga kerusakan hutan dapat diperbaiki. Kegiatan reboisasi dapat juga dilakukan di daerah perkotaan sebagai langkah untuk memeberi keseimbangan dengan lajunya pembangunan di perkotaan.

3) Cagar alam. Adalah tindakan yang dibuat guna melindungi tumbuhan tertentu terhadap kerusakan, misalnya karena penebangan secara liar, perubahan lingkungan, dan disebabkan karena serangan hama. Kegiatan cagar alam bisa menyelamatkan spesies tumbuhan dari kepunahan.

PELESTARIAN HEWAN

Pelestarian hutan tidak hanya untuk melestarikan keberadaan tumbuhan saja, namun juga ditujukan dalam rangka untuk perlindungan terhadap keberadaaan dari hewan.

Tindakan pelestarian hewan yang bisa dilakukan adalah dengan cara berikut ini:

a) Pembuatan cagar alam dan suaka margasatwa. Pengertian suaka margasatwa adalah suatu kawasan suaka alam yang memiliki ciri khas yang berupa keanekaragaman dan atau keunikan dari jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya bisa dilakukan dengan pembinaan terhadap habitatnya, contohnya:

- Suaka Margasatwa Way Kambas di Lampung. Jenis tanaman yang ada di taman Suaka Margasatwa Way Kambas antara lain pidada, api-api, pandan, nipah, gelam. Taman Nasional Way Kambas mempunyai 50 jenis mamalia misalnya badak Sumatera, harimau Sumatera, gajah Sumatera, siamang, tapir, anjing hutan; 406 jenis burung diantaranya bangau tongtong, bebek hutan, pecuk ular, bangau sandang lawe, sempidan biru, kuau; berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan juga insekta.

- Cagar Alam Ujung Kulon (Banten). Di Cagar Alam Ujung Kulon masih terdapat badak jawa bercula satu, banteng, dan beranekaragam burung merak.

- Cagar Alam Gunung Leuser di Aceh. Pada Hutan Gunung Leuser tersebut terdapat khas hutan pantai dan hutan hujan tropika. Satwa yang dilindungi antara lain gajah Sumatera, badak sumatera, kucing hutan, harimau sumatera, rengkong, orang utan, siaman, ular, kupu-kupu, burung, kambing hutan, nusa sambar.

- Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu. Tanaman yang terdapat disini contohnya tumbuhan pencekik, dan juga bunga raksasa Rafllesia (Rhizanthes zepphenit).

- Cagar Alam Pananjung Pangandaran (Ciamis). Tumbuhan yang terdapat di cagar alam ini adalah merupakan vegetasi hutan sekunder tua dan sisanya merupakan vegetasi hutan primer. Tumbuhan yang dominan antara lain Laban, Kisegel, dan Marong. Di dataran rendahnya terdapat hutan tanaman yang merupakan tanaman exotica, yaitu tanaman yang terdiri dari pohon jati, Mahoni dan Komis.

b) Pembuatan undang-undang perburuan. Undang-undang ini mengatur tentang larangan perburuan. Tujuannya yang hendak dicapai adalah untuk melindungi bermacam jenis hewan karena terancam dari kepunahan.

c) Pembuatan tangga ikan di daerah-daerah perairan sungai. Tujuannya adalah untuk melindungi dan meningkatkan populasi ikan.

MANFAAT PELESTARIAN HEWAN DAN TUMBUHAN

Tujuan dari tindakan pelestarian hewan adalah untuk:
§     Menjaga keseimbangan ekosistem hutan.
§     Mencegah supaya tidak terjadi kepunahan pada berbagai spesies hewan maupun tumbuhan.
§     Menjaga sumber keanekaragaman hayati sebagai sumber kekayaan negara.
§     Tempat untuk pengembangan penelitian dan ilmu pengetahuan.

Perlunya Pelestarian Makhluk Hidup

Hewan dan tumpbuhan perlu dilestarikan supaya tidak mengalami kepunahan. Cara yang dapat kita lakukan sebagai pelajar supaya tetap lestari adalah salah satunya sejak dini belajar melalui materi di sekolah atau bisa langsung mengunjungi tempat-tempat yang berhubungan dengan pelestarian flora/ fauna tersebut. Tujuan mengunjungi tempat tersebut adalah untuk memperkenalkan terhadap keanekaragaman hayati, dan untuk meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan kepada para pelajar.

Hewan dan Tumbuhan yang Hampir Punah
Hewan dan tumbuhan akan sangat berarti bagi kehidupan manusa apabila digunakan dengan cara yang bijak dan benar. Pemanfaatan hewan dapat berupa daging, bulu, kulit, gading, dan tenaganya, sedangkan pemanfaatan terhadap tumbuhan bisa dimanfaatkan pada bagian akar, batang, ranting, buah, bunga, dan juga pada daunnya.

Dibawah ini adalah contoh pemanfaatan hewan dan tumbuhan yang tidak baik/ bijaksana yaitu:

a) Melakukan perburuan/ penangkapan terhadap ikan dengan cara yang semena-mena. Misalnya perburuan memakai kapal trawi untuk mengangkat semua jenis ikan baik yang besar maupun ikan yang kecil. Dengan demikian akibat yang ditimbukan adalah populasi ikan yang menurun bahkan bisa menjadi kepunahan.

b) Penebangan/ penggundulan terhadap hutan sehingga ekosistem hutan akan menjadi rusak. Akibat yang akan ditimbulkan dari hal tersebut adalah berkurangnya jmlah spesies hewan yang berada di dalam hutan tersebut.

c) Pembangunan penginapan/ vila-vila didaerah pegunungan yang bisa mengurangi dari populasi hewan dan populasi dari tumbuhan.

d) Adanya sistem pertanian berpindah - pindah yang juga bisa memicu terjadinya kerusakan pada ekosistem di hutan.

Berikut ini adalah beberapa contoh jenis hewan dan jenis tumbuhan yang hampir punah :


Bunga anggrek hitam adalah merupakan tanaman yang termasuk tanaman yang langka. Anggrek hitam hanya tumbuh di hutan Kalimantan dan hutan Sulawesi saja. Pada waktu sekarang ini anggrek hitam banyak dibudidayakan untuk di ditangkarkan dan menghasilkan spesies yang baru dengan warna yang baru pula.















Tidak ada komentar:

Pb. 5 Kelas 5B Rabu 22 Mei 2024 Tema 9 Subtema 3 Pembelajaran 5

Tema 9                       : Benda Benda Di Sekitar Kita Subtema 3                 :  Manusia dan Benda di Lingkungannya Pembelajaran     ...