Selasa, 30 Juli 2019
Tema 1 sub tema 2 pembelajaran 2
Tema 1 sub tema 2 pembelajaran 2
RINGKASAN MATERI PEMBELAJARAN
Hari/Tanggal : Selasa, 30 Juli 2019
Tema
1 : Selamatkan Makhluk Hidup
Sub Tema 3 : AYO, SELAMATKAN
HEWAN DAN TUMBUHAN
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.4 Memahami patung.
|
3.4.1 merencanakan pewarnaan dan desain/motif patung.
|
4.4 Membuat patung.
|
4.4.1 mewarnai dan membuat motif patung.
|
Bab 2: Berkarya Batik, Gambar Ilustrasi, dan
Boneka
-
Membatik dengan teknik sederhana berarti
membatik dengan teknik canting tulis dan celup ikat.
-
Gambar ilustrasi adalah gambar yang
menceritakan suatu adegan atau peristiwa.
-
Fungsi gambar ilustrasi antara lain memperjelas
alur cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi (iklan), menarik perhatian
pembaca, menambah nilai artistik, dan menjadi media mengungkapkan perasaan.
-
Menggambar dengan teknik kering berarti
menggambar menggunakan media pensil, krayon, arang, kapur atau bahan lain yang
tidak memerlukan bahan pengencer.
-
Menggambar dengan teknik basah berarati
menggambar menggunakan media cat, tinta, atau bahan lain yang memerlukan bahan
pengencer.
Membuat Boneka dari Kain Flanel
Alat dan Bahan
1. Kain Flanel (warna sesuai kebutuhan)
Kain flanel banyak digunakan untuk membuat boneka.
Apa itu kain flanel? Flanel atau disebut juga felt adalah jenis kain yang
dibuat dari serat wol tanpa ditenun. Kain flanel dibuat dengan proses pemanasan
dan penguapan, sehingga tekstur dan jenis kain yang dihasilkan pun beragam
(tergantung bahan pembuatnya).
Kain flanel mudah
dijumpai di pasaran dengan harga yang relatif terjangkau. Untuk kain flanel
yang sudah dipotong-potong, bisa didapatkan cukup dengan Rp. 1.500,00.
2. Dakron
Dakron adalah
serat yang mempunyai daya kembang tinggi dan banyak digunakan untuk mengisi
boneka. Sebab, dakron mempunyai kelebihan yaitu akan kembali ke bentul semula
setelah ditekan. Selain untuk mengisi boneka, dakron juga banyak digunakan
untuk bantal, dan berbagai media yang dahulu banyak menggunakan bahan
kapuk/kapas.
Ciri-ciri dakron
adalah beratnya ringan tetapi sangat mengembang. Untuk itulah bahan jenis ini
sangat nyaman dipakai.
3. Kertas
Kertas ini
digunakan sekiranya perlu untuk membuat pola terlebih dahulu. Bila merasa sudah
yakin dan mantab menggambar pola langsung di kain flanel, maka kehadiran kertas
tidak lagi diperlukan.
4. Alat tulis (pensil,
spidol)
Alat
tulis digunakan untuk menggambar pola pada kertas, dan untuk memberikan hiasan
pada boneka yang akan dihasilkan bilamana perlu.
5. Gunting
Gunting
digunakan untuk memotong kain flanel sesuai dengan pola rancangan yang hendak
dibuat.
6. Jarum dan Benang
Jarum
dan benang digunakan untuk menjahit kain flanel sesuai pola yang telah dibuat.
Cara /
Langkah-Langkah Membuat
1.
Gambarlah pola rancangan boneka yang hendak dibuat di atas kertas
dengan menggunakan pensil atau spidol. Pola boneka bisa dibuat sendiri sesuai
dengan kreativitas masing-masing siswa, bisa juga dengan meniru bentuk pola
yang telah disediakan oleh guru, atau tersedia di internet.
2.
Setelah pola di atas kertas selesai dibuat, maka mulailah membuat
pola di atas kain flanel yang telah dipersiapkan. Menggambar pola di atas
kertas bertujuan menghindarkan kesalahan membuat pola. Jika sudah terbiasa dan
mahir membuat pola, pembuatan pola langsung di atas kain flanel pun tidak
menjadi masalah.
3.
Potong kain flanel yang telah diberi pola menggunakan gunting atau
pemotong yang telah disiapkan.
4.
Jahitlah sebagian kain flanel sesuai dengan pola yang sudah dibuat.
Sisakan space untuk memasukkan dakron.
5.
Langkah selanjutnya, isilah boneka dari kain flanel yang telah
dijahit sebagian itu dengan dakron. Pengisian dakron bisa disesuaikan dengan
kebutuhan.
6.
Setelah boneka terisi dengan dakron, sempurnakanlah jahitannya.
7.
Langkah selanjutnya adalah menghias tubuh boneka yang telah
selesai dijahit tersebut, misalnya dengan menambahkan mata, hidung, mulut,
telinga, rambut, dan sebagainya. Bisa juga dengan memberi pakaian pada boneka
itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar