TEMATIK
Kelas : IV
Tema : Daerah Tempat Tinggalku
Subtema : Keunikan Daerah Tempat Tinggalku
Pembelajaran : 2
Muatan Pelajaran : Bahasa indonesia, IPS, PPKn
Hari/tanggal : Rabu, 10 Maret 2021
Assalamu'alaikum....
Selamaaatt pagiiii.....
😊😊
Alhamdulillah hari ini kita masih diberi nikmat sehat ya.
Yuk doakan bumi segera membaik, agar kita bisa kembali belajar bersama-sama di sekolah.
Yookk laahh semangat pagi,
Jangan lupa sarapan, shalat dhuha dan murojaah yaa...
Selamat belajaarr...!!
Hari itu, Dayu dan teman-teman berdiskusi mengenai berbagai pekerjaan sesuai lingkungan tempat tinggalnya. Mereka juga berdiskusi mengenai pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Dayu bercerita bahwa dia dan ayahnya pernah berbincang dengan seorang bapak yang pekerjaannya menjadi badut. Bapak itu bernama Pak Andi. Pak Andi bekerja di sebuah mal dari pukul 15.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB. Pagi hari, Pak Andi menjadi badut di sebuah taman bermain yang letaknya tidak jauh dari mal. Sampai akhirnya, pem bicaraan Dayu, Ayah Dayu, dan Pak Andi berlanjut dengan bertukar alamat. Ternyata, tempat tinggal Pak Andi tidak jauh dari mal yang Dayu kunjungi.
Ayo Mengamati
Amatilah gambar-gambar di bawah.
Ingatkah kalian kegiatan ekonomi? Kegiatan ekonomi terdiri atas produksi, distribusi, dan konsumsi.
1. Apakah yang dimaksud produksi dan produsen?
Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. Sedangkan produsen adalah pelaku kegiatan ekonomi yang menghasilkan barang atau jasa.
2. Apakah yang dimaksud distribusi dan distributor?
Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dan jasa. Barang dan jasa tersebut didistribusikan dari produsen kepada konsumen. Distributor adalah pelaku kegiatan ekonomi yang menyalurkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen.
3. Apakah yang dimaksud konsumsi dan konsumen?
Konsumsi adalah kegiatan menggunakan barang dan jasa. Konsumen adalah pelaku kegiatan ekonomi yang menggunakan barang atau jasa yang dihasilkan produsen.
4. Apa kegiatan penduduk pada gambar rubik “Ayo Mengamati” ?
Pada gambar tersebut terdapat tiga pelaku kegiatan ekonomi, yaitu produsen, distributor, dan konsumen. Ketiga pelaku kegiatan ekonomi tersebut saling berkaitan. Pengusaha memproduksi barang berupa buku. Agar buku tersebut sampai ke tangan konsumen (pelajar), buku tersebut didistribusikan ke toko-toko buku. Toko buku bertindak sebagai penjual buku. Dengan demikian, pelajar sebagai konsumen dapat membeli buku di toko buku dan menggunakannya untuk belajar.
5. Dalam memproduksi buku, seorang produsen melibatkan banyak pekerja. Di antaranya ada penulis buku, ada yang menata isi buku, ada yang menggambar isi buku, ada yang mencetak, ada yang menjilid, ada yang menata buku dalam kardus, ada sopir yang mengantar ke toko-toko buku, dan lain sebagainya. Nah, pilih salah satu diantara pekerja yang ada pada produksi buku.
Syarat menjadi seorang penulis buku antara lain :
- Memiliki ketrampilan menulis yang baik
- Memiliki pengalaman yang luas
- Memiliki pengetahuan mendalam
- Memiliki wawasan yang luas dalam berbagai bidang
Buku merupakan sumber ilmu. Sebagai pelajar tentu kamu sangat membutuhkan buku untuk membuka cakrawala. Berbicara mengenai pelajar, tahukah kamu kota yang mendapat julukan Kota Pelajar? Kota dengan julukan Kota Pelajar adalah Yogyakarta.
Kota Yogyakarta memiliki banyak keunikan. Pada Pembelajaran 2 kamu sudah mengetahui keunikan Yogyakarta di antaranya dilihat dari tempat wisata, transportasi, dan adat istiadat berupa upacara adat. Tidak hanya itu, kota Yogyakarta juga memiliki keunikan di bidang pendidikan. Banyak sekolah dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, banyak orang dari daerah lain bahkan dari mancanegara datang ke Yogyakarta untuk belajar. Tahukah kamu perguruan tinggi di Yogyakarta yang sangat terkenal? Perguruan tinggi itu adalah Universitas Gadjah Mada yang disingkat UGM. Selain UGM, masih banyak lagi perguruan tinggi di Yogyakarta seperti Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Karena banyak perguruan tinggi di Yogyakarta, banyak orang yang bekerja sebagai dosen atau guru.
Bagaimanakah karakteristik pelajar di kota Yogyakarta? Saat ini daerah Yogyakarta sudah dihuni banyak suku bangsa di Indonesia seperti suku Jawa, Sunda, Batak, serta etnis TiongHoa. Oleh karena itu, karakteristik pelajar yang ada di Yogyakarta beragam. Di sekolah, setiap pelajar harus bisa menghormati keragaman karakteristik di antaranya mau berteman dengan anak dari daerah lain tanpa memandang agama maupun sukunya. Begitu juga saat di lingkungan tempat tinggal, para pelajar dari berbagai daerah yang tinggal di satu lingkungan harus hidup rukun. Manusia harus hidup rukun di tengahtengah perbedaan. Perbedaan adalah karunia Tuhan. Perbedaan merupakan sarana untuk saling mengenal. Sebagai contoh, pada saat di lingkungan tempat tinggal mengadakan kerja bakti membersihkan lingkungan, para pelajar dari berbagai daerah pun ikut serta dalam bekerja bakti.
Ayo Mengamati
Amatilah gambar berikut!
Apakah gambar di atas menunjukkan keragaman karakteristik? Apa yang sedang dilakukan anak-anak pada gambar di atas?
Terdapat keberagaman karakteristik pada gambar anak-anak tersebut, yaitu keberagaman fisik. Ada anak berkulit gelap. Ada juga anak berkulit putih. Meskipun berbeda warna kulit, mereka tetap bekerja sama dalam melakukan tugas kelompok.
Kamu di sekolah mempunyai banyak teman dengan keragamannya. Ada teman dengan ciri fisik berbeda-beda. Ada teman berbeda agama. Ada juga teman dengan asal daerah tempat tempat tinggal berbeda. Bagaimana kamu menyikapi keragaman karakteristik di sekolahmu?
Cara menyikapi keberagaman karakteristik di sekolah yaitu dengan menghormati dan menghargai teman yang berbeda fisik, agama, dan asal daerah. Kita harus tetap menjalin persahabatan dengan semua teman tanpa membeda-bedakan, baik fisik, agama, maupun asal daerah.
Daerah tempat tinggal penduduk Yogyakarta beragam. Ada daerah dataran tinggi, dataran rendah, pesisir, kota, dan desa. Di Yogyakarta juga banyak dijumpai sungai, di antaranya Sungai Opak, Sungai Code, Sungai Kuning, Sungai Progo, dan Sungai Gajah Wong.
Salah satu sungai di Yogyakarta yang memiliki cerita legenda adalah Sungai Gajah Wong. Penduduk Yogyakarta sering menyebut sungai dengan kali. Kali Gajah Wong adalah sebuah kali yang terletak di tengah-tengah kota Kecamatan Kotagede. Panjang kali ini tidak lebih dari 20 kilometer. Pada abad ke-17, kali ini merupakan kali yang kecil. Masyarakat di daerah tersebut menyebutnya dengan kalen, yang artinya kali kecil. Dan kebetulan airnyapun hanya gemercik mengalir sedikit sekali.
TUGAS
Bacalah cerita Kali Gajah Wong yang ada di buku cetak Tematik Tema 8 halaman 91-93.
Lalu jawablah pertanyaan di bawah ini:
1. Siapa saja tokoh pada cerita di atas?
2. Adakah tokoh antagonis dan protagonis pada cerita? Siapakah tokoh itu?
3. Siapa nama gajah dalam cerita Kali Gajah Wong?
4. Siapakah yang hanyut terseret arus sampai ke Laut Selatan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar