Hari/tanggal : Rabu, 7 Pebruari 2024
Bidang Pelajaran : Tematik
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan (Tema 7)
Sub Tema : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan (Sub Tema 1)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, SBDP.
Pembelajaran : 2
Assalamualaikum Wr Wb.
Anak-anak yang sholeh dan sholehah, kali ini melanjutkan pembelajaran terdahulu.
Sebelumnya simak terlebih dahulu video berikut !!!
A.
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan membuat kesimpulan dari bacaan siswa mampu menyajikan ringkasan teks penjelasan secara ringkasan dan jelas.
2.
Dengan melakukan percobaan tentang cara kerja
termometer, siswa mampu menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan seharihari secara bertanggung jawab. Dengan menjawab
pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan percobaan,siswa mampu membuat laporan
tentang perubahan suhu akibat perpindahan kalor
secara tepat.
3. Dengan mengamati nada nada yang digunakan dalam lagu yang disajikan, siswa mampu menentukan jenis tangga nada pada musik yang diperdengarkan secara jelas dan tepat.
4. Dengan menyanyikan lagu daerah, siswa mampu menyanyikan lagu bertangga nada pentatonis secara percaya diri.
MATERI:
Demi mewujudkan Semboyan 3 G, bangsa-bangsa Eropa di Indonesia membentuk pemerintahan kolonial di Indonesia, tidak lagi hanya urusan perdagangan. Pemerintahan kolonial yang mereka bentuk semata-mata hanya untuk melanggengkan dan memperluas kekuasaan mereka terhadap bangsa Indonesia. Penderitaan rakyat Indonesia pun makin bertambah. Pemerintahan kolonial melakukan penindasan-penindasan dengan membuat peraturan dan program kerja yang hanya menguntungan pihak mereka sendiri, seperti kerja paksa, tanam paksa, dan lain-lain. Bagaimanakah pemerintahan kolonial di Indonesia terbentuk? Bagaimana pula kondisi rakyat Indonesia? Bacalah bacaan berikut dengan saksama!
1. Kebijakan di Bidang Ilmu Pengetahuan
- Mengundang ahli pengetahuan dari luar negeri untuk mengadakan berbagai penelitian ilmiah di Indonesia.
- Raffles bersama Arnoldi berhasil menemukan bunga bangkai sebagai bunga raksasa dan terbesar di dunia. Bunga tersebut diberinya nama ilmiah Rafflesia Arnoldi.
- Raffles menulis buku “History of Java” dan merintis pembangunan Kebun Raya Bogor. Kebun Raya Bogor merupakan kebun biologi yang mengoleksi berbagai jenis tanaman di Indonesia bahkan dari berbagai penjuru dunia.
2. Kebijakan di Bidang Ekonomi
1.Menghapus contingenten penyerahan diganti dengan sistem sewa tanah (land-rente).
2.Semua tanah dianggap milik negara. Maka, petani harus membayar pajak sebagai uang sewa.
Upaya Raffles menerapkan sistem pajak tanah mengalami kegagalan karena faktor-faktor berikut.
- Sulit menentukan besar kecilnya pajak bagi pemilik tanah karena tidak semua rakyat mempunyai tanah yang sama.
- Sulit menentukan luas sempitnya dan tingkat kesuburan tanah petani.
- Keterbatasan pegawai-pegawai Raffles.
- Masyarakat desa belum mengenal sistem uang.
3. Kebijakan di Bidang Pemerintahan, Pengadilan, dan Sosial
Dalam bidang ini, Raffles menetapkan kebijakan berikut:
- Pulau Jawa dibagi menjadi 16 keresidenan termasuk Yogyakarta dan Surakarta.
- Setiap keresidenan mempunyai badan pengadilan.
- Melarang perdagangan budak.
B. Peristiwa-Peristiwa pada Masa Pemerintahan Kolonial Belanda
Pada tahun 1595, Belanda berangkat dari Eropa di bawah pimpinan Cornelis de Houtman dan sampai di Indonesia pada tahun 1596 dengan mendarat di Banten. Sejak pelayaran de Houtman, banyak berdiri perusahaanperusahaan dagang Belanda yang masing-masing memiliki kapal sendiri dan berlayar ke Indonesia.
1. Pembentukan VOC
Pedagang Belanda dengan didukung oleh pemerintahnya membentuk kongsi dagang yang bernama VOC (Vereenidge Oostindische Compagnie) pada tanggal 20 Maret 1602. Tujuan VOC di Indonesia antara lain sebagai berikut.
- Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting.
- Menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia.
- Melaksanakan monopoli perdagangan rempahrempah.
2. Pengalihan Kekuasaan VOC kepada Kerajaan Belanda
Memasuki akhir abad ke-18, kejayaan VOC mulai merosot. Faktor internal yang menyebabkan kemerosotan VOC adalah sebagai berikut.
- Banyak pegawai VOC melakukan korupsi.
- Sulitnya melakukan pengawasan terhadap daerah penguasaan VOC yang sangat luas.
Faktor eksternal yang menyebabkan kemerosotan VOC adalah sebagai berikut.
- Meletusnya Revolusi Prancis menyebabkan Belanda jatuh ke tangan Prancis di bawah pimpinan Napoleon Bonaparte.
- Penentangan oleh rakyat Indonesia terhadap VOC dalam bentuk peperangan yang banyak menyedot pembiayaan dan tenaga.
Pada tanggal 15 Januari 1808, Herman W. Daendels menerima kekuasaan dari Gubernur Jenderal Weise. Daendels dibebani tugas mempertahankan Pulau Jawa dari serangan Inggris karena Inggris telah menguasai daerah kekuasaan VOC di Sumatra, Ambon, dan Banda. Sebagai gubernur jenderal, langkah-langkah yang ditempuh Daendels antara lain:
- Meningkatkan jumlah tentara dengan cara mengambil dari berbagai suku bangsa di Indonesia,
- Membangun pabrik senjata di Semarang dan Surabaya,
- Membangun pangkalan armada di Anyer dan Ujung Kulon,
- Membangun jalan raya dari Anyer hingga Panarukan sepanjang lebih kurang 1.100 km, dan
- Membangun benteng-benteng pertahanan.
Daendels menerapkan sistem kerja paksa (rodi). Daendels juga melakukan berbagai usaha untuk mengumpulkan dana dalam menghadapi Inggris, antara lain: mengadakan penyerahan hasil bumi, memaksa rakyat menjual hasil buminya kepada pemerintah Belanda dengan harga murah, mewajibkan rakyat Priangan untuk menanam kopi, dan menjual tanahtanah.
Ayo Berlatih
Pahamilah bacaan di atas!
Buatlah perbandingan pelaksanaan pemerintahan kolonial Inggris dan Belanda. Buatlah perbandingan dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
- Sistem sewa tanah
- Pembagian wilayah pulau Jawa menjadi 16 wilayah keresidenan
- Kerja rodi
- Penyerahan hasil bumi
- Tanam paksa
- Undang-undang agraria
- Kerja rodi
a. Faktor-faktor pendorong penjelajahan samudraRempah-rempah sangat mahal di Eropa. Pada waktu itu pasokan rempah-rempah disalurkan ke Eropa dilakukan melalui jalur darat di Konstantinopel. Konstantinopel dikuasai oleh Turki, sedang Turki berselisih dengan bangsa-bangsa Eropa, sehingga pasokan rempah-rempah menjadi tersendat. Bangsa-bangsa Eropa membutuhkan rempah-rempah untuk pengawet makanan, obat-obatan dan bumbu masak, oleh karena itu bangsa Eropa membuat alternatif baru dalam memasok kebutuhan mereka/Mencari kekayaan (gold), yaitu mencari daerah sumber penghasil rempah-rempah dan pencarian ini dilakukan melalui jalur laut.Dalam mencari kekayaan, misi mereka juga diikuti oleh misi menyebarkan agama (Gospel) sesuai dengan perintah pemuka agama bangsa-bangsa Eropa. Misi khusus tersebut dianggap tugas suci dalam menyebarkan ke daerah jajahan, dan dipelopori oleh bangsa PortugisAdanya keinginan mencari kejayaan (Glory). Di Eropa, ada anggapan bahwa apabila suatu negara mempunyai banyak tanah jajahan, negara tersebut termasuk negara yang jaya (glory), sehingga negara-negara di Eropa berlomba-lomba untuk mencari tanah jajahan sebanyak-banyaknyaPerkembangan Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dengan ditemukannya kompas untuk menjelajah, dikembangkannya teknik pembuatan kapal untuk menjelajah samudra dan ditemukannya mesiu untuk persenjataan.b. Ringkasan peristiwa dibentuknya VOCBelanda sampai di Indonesia pada tahun 1596, kemudian makin banyak pedagang-pedagang Belanda yang ada Indonesia dengan memiliki armada kapal sendiri. Agar tidak ada persaingan/perselisihan antar pedagang Belanda sendiri, maka pada tanggal 20 Maret 1602 dengan didukung pemerintah Belanda, maka dibentuklah VOC (Vereenidge Oostindische Compagnie) yang bertujuan : (1) Menguasai pelabuhan-pelabuhan penting, (2) Menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia, (3) Melaksanakan monopoli perdagangan rempah-rempah.c. Kondisi rakyat Indonesia pada masa pelaksanaan tanam paksaPelaksanaan tanam paksa kondisinya sangat memberatkan rakyat Indonesia. Banyak tanah terbengkalai akibat rakyat dipaksa lebih memperhatikan tanaman ekspor, sehingga tanaman milik rakyat sendiri banyak yang gagal panen, sehingga rakyat makin menderita, wabah penyakit merajalela, bahaya kelaparan melanda rakyat, menyebabkan banyak yang meninggal sehingga jumlah penduduk menurun tajam.
Presentasikan hasil diskusi kelompokmu di depan kelas. Beri kesempatan kepada setiap anggota kelompok untuk berbicara atau menjawab pertanyaan dari kelompok lain. Ingat, saat berbicara di depan kelas, pastikan suaramu cukup jelas terdengar. Bicaralah dengan kalimat yang teratur dan tidak terburu-buru.
- Siapkanlah alat dan bahan yang diperlukan.
- Tulislah tahap dan langkah-langkahnya.
- Gambarlah setiap tahapan yang kamu rancang.
- Lakukan percobaan sesuai tahap yang telah kamu rancang.
- Catatlah setiap perubahan yang terjadi dengan saksama.
- Buatlah laporan hasil percobaanmu ke dalam sebuah poster.
- Pada poster, jelaskan perbedaan utama ketiga peristiwa perubahan wujud benda tersebut.
- Gambarkanlah hubungan antara ketiga perubahan wujud benda tersebut dalam sebuah bagan, dan jelaskanlah.
- Presentasikan hasil percobaanmu dengan percaya diri.
Alat dan Bahan
- Lilin
- Korek api
- Sendok
- Air secukupnya
- Percobaan mencair dilakukan dengan membakar lilin menggunakan korek api.
- Amati apa yang terjadi pada lilin setelah dibakar.
- Percobaan peristiwa membeku dapat dilakukan dengan cara mengamati lilin yang telah mencair.
- Amati apa yang terjadi pada lilin yang mencair setelah beberapa menit.
- Percobaan menguap dapat dilakukan dengan membakar sendok yang berisi air
- Amati apa yang terjadi dengan air yang ada di atas sendok.
- Lirik lagu wajib bertujuan untuk menanamkan sikap cinta tanah air, kepahlawanan, nasionalisme, serta rela berkorban demi bangsa dan negara.
- Biasanya, lagu wajib menggunakan irama yang penuh semangat dan atau berupa himne.
- Lagu-lagu wajib diajarkan, dipelajari, dan dihayati sesuai dengan maksud dan tujuan yang terkandung di dalamnya.
Jelaskan isi lagu “Rayuan Pulau Kelapa” dengan kata-katamu sendiri. Tuliskan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Perhatikan penggunaan katakata baku. Perhatikan pula penggunaan tanda baca yang benar. Tuliskan dalam kotak berikut.
Rayuan Pulau Kelapa menjelaskan tentang negeri Indonesia yang sangat elok dan pasti sangat dicintai oleh rakyatnya. Harapannya akan selalu menjadi negeri tumpah darah yang akan tetap dipuja sepanjang masa.
Indonesia adalah negeri yang aman dan makmur, negerinya dikenal dengan nama pulau kelapa yang dikenal amat subur. Juga disebut dengan pulau melati, karena keindahannya. Negeri ini menjadi pujaan seluruh bangsa di dunia karena keindahannya. Keindahan pulau ini terlihat dari adanya pulau kelapa di pantai yang seolah menari. Bahkan para pengelana dunia membicarakan (berbisik-bisik) keindahan Indonsia.
- Kamu telah memahami konsep dan pengetahuan mengenai informasi dari bacaan sejarah mengenai pemerintahan kolonial di Indonesia. Salah satunya tentang penderitaan yang dialami oleh rakyat Indonesia akibat penindasan dan kekejaman yang dilakukan pemerintahan kolonial. Bandingkan kondisi kehidupan pada masa pemerintahan kolonial dan kondisi kehidupan seperti yang kamu alami sekarang! Apa yang kamu rasakan? Bagaimanakah kamu mensyukuri kehidupanmu sekarang ini?
- Kamu telah memahami konsep dan pengetahuan mengenai perpindahan kalor. Tuliskan benda-benda dalam kehidupan sehari-hari yang dapat berubah wujud karena perpindahan kalor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar