Senin, 06 Januari 2020


MATERI AJAR KELAS 6

Hari/ Tanggal : Selasa, 7 Januari 2020
Tema 6           : Menuju Masyarakat Sejahtera
Sub Tema 1    : Masyarakat Peduli Lingkungan
PB                  : 3
Muatan           : PPKN, IPS, Bahasa Indonesia

Ayo Membaca 

  Kemerdekaan yang telah dicapai bangsa Indonesia merupakan sarana mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera. Upaya membangun masyarakat Indonesia yang sejahtera di antaranya dengan meningkatkan taraf kehidupan bangsa, meningkatkan taraf kecerdasan bangsa, dan mengembangkan segala potensi yang dimiliki untuk kemajuan bangsa Indonesia. Hingga saat ini upaya-upaya tersebut masih terus dilaksanakan meskipun Indonesia sudah merdeka cukup lama. Dukungan masyarakat yang peduli lingkungan sangat diperlukan dalam upaya-upaya bangsa untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.


  Gambar-gambar di atas menunjukkan pelajar-pelajar Indonesia sedang belajar sebagai warga negara. Mengikuti pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah merupakan kewajiban bagi semua warga negara. Semua warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar. Kewajiban mengikuti pendidikan dasar bagi setiap warga negara Indonesia ditegaskan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia pasal 31 ayat (2). Bunyi pasal 31 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yaitu “Setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya”. Mewajibkan warga negara untuk mengikuti pendidikan dasar 9 tahun merupakan satu di antara upaya pemerintah untuk memperbaiki pendidikan di negara kita.
 Pemerintah menginginkan tingkat kecerdasan bangsa ini semakin meningkat. Upaya pemerintah yang lain sebagai contoh memperbaiki fasilitas pendidikan misalnya memperbaiki gedung-gedung sekolah yang rusak, memberikan bantuan buku gratis, dan menyediakan pengajar-pengajar atau guru yang profesional.
 Apa yang bisa kamu lakukan terkait dengan upaya pemerintah meningkatkan kecerdasan bangsa? Apakah masyarakat di lingkungan tempat tinggalmu peduli dengan pendidikan warganya? 

Amatilah gambar berikut!



    Amatilah gambar di atas. Kemudian, tuliskan hasil pengamatanmu mengenai gambar! 
  Program pemerintah untuk meningkatkan tingkat kecerdasan bangsa sangat membutuhkan peran serta atau dukungan dari warga masyarakat. Tanpa adanya dukungan dari warga masyarakat pemerintah akan sulit mewujudkan programnya.
 Menggalakkan jam belajar masyarakat merupakan bentuk dukungan warga masyarakat dalam meningkatkan kecerdasan bangsa. Kewajibanmu dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya mengikuti pendidikan dasar. Masih banyak kewajibanmu lainnya seperti mematuhi nasihat orang tua dan guru, mematuhi peraturan di rumah dan di sekolah, serta melaksanakan tugas piket kelas sesuai pembagian. Masih banyak contoh kewajiban lainnya. Coba kamu diskusikan dengan temanmu.

Ayo Berdiskusi
  Bersama seorang temanmu, diskusikan tentang hal berikut!
  1. Apakah yang dimaksud dengan kewajiban?
  2. Apa kewajibanmu sebagai seorang siswa, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan rumahmu?
  3. Bagaimanakah sikapmu terhadap kewajiban yang kamu miliki?
  4. Mengapa kamu harus bersikap seperti jawabanmu pada soal nomor 3? Tuliskan hasil diskusi pada kolom berikut.

  Kamu telah mengetahui contoh-contoh kewajiban seorang siswa. Setiap siswa mempunyai kewajiban yang harus dilakukan begitu juga warga masyarakat. Dengan melaksanakan kewajiban berarti kamu telah berperilaku positif. Berperilaku positif di masyarakat merupakan perwujudan dari sikap dalam memaknai proklamasi kemerdekaan Indonesia.
 Perilaku positif berarti perilaku yang susuai dengan norma-norma dan aturan dalam masyarakat. Perilaku positif bukan berarti perilaku yang penurut, namun lebih dari pada itu, yaitu kreatif, kritis, mandiri, dan berani membela kebenaran serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip, asas-asas, dan tujuan yang disepakati bersama.
 Oleh karenanya, perilaku positif terhadap makna Proklamasi Kemerdekaan adalah perilaku kreatif, kritis, mandiri, berani membela kebenaran, dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip, asas-asas serta tujuan hidup bernegara sebagaimana telah dikumandangkannya Proklamasi Kemerdekaan dan asas kerohanian Pancasila serta nilai-nilai yang terkandung dalam Undang-Undang Dasar 1945.
  Bangsa Indonesia harus menyadari betapa mulia dan terpujinya per juangan para pahlawan. Para pahlawan dengan gigih memperjuangkan kemerdekaan untuk lepas dari belenggu penjajah. Pengorbanan diri sebagai pahlawan bangsa dalam mencapai suatu ke- merdekaan merupakan wujud tekad yang kuat dalam menentang penjajahan di muka bumi ini. Kemerdekaan Indonesia merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa yang harus disyukuri. Oleh karena itu, kemerdekaan yang telah diperjuangkan para pahlawan tidak boleh disia-siakan. Kemerdekaan harus dipertahankan serta diwujudkan dalam tindakan nyata guna mencapai tujuan nasional.
  Perilaku positif terhadap makna Proklamasi Kemerdekaan berarti menghargai perjuangan para pahlawan bangsa. Penghargaan terhadap para pejuang bangsa serta para pahlawan bangsa dapat ditunjukkan dengan berbagai upaya untuk mengisi kemerdekaan guna tercapainya tujuan nasional bangsa Indonesia.
Ayo Berlatih
  Apa upaya yang dapat dilakukan untuk mengisi kemerdekaan? Tuliskan dalam tabel berikut!

   Upaya Untuk Mengisi Kemerdekaan




Kerukunan di Kampung Wonorejo, Papua
  Kampung Wonorejo, Arso Timur, Papua adalah salah satu kampung transmigran. Warganya berasal dari berbagai daerah padat penduduk di Pulau Jawa. Kondisi tersebut membuat warga di kampung Wonorejo memiliki perbedaan suku, agama, dan budaya.
  Di Kampung Wonorejo, posisi rumah warga bersebelahan. Semua warga akrab tak terkecuali anak-anak. Setiap hari anak-anak di Kampung Wonorejo pergi ke sekolah bersama. Itu sebabnya mereka sangat akrab. Mereka suka bermain bersama dan sering menghabiskan waktu di rumah satu sama lain.
  Meskipun berbeda suku, kebersamaan begitu kental terlihat dalam keseharian mereka. Setiap akhir minggu anak-anak Kampung Wonorejo berkumpul di balai utama kampung. Biasanya, mereka olahraga bersama atau sekadar bermain-main. Bagi anak-anak yang menginjak usia remaja akan mendapat penyuluhan tentang menjaga kebersihan diri saat pubertas dari tenaga kesehatan. Kadang-kadang mereka juga membantu orang tua yang sedang bekerja bakti membersihkan lingkungan.
  Semua warga di Kampung Wonorejo hidup rukun. Mereka menyadari bahwa para pahlawan telah meraih kemerdekaan dengan semangat perjuangan tinggi. Dalam meraih kemerdekaan, para pejuang tidak memandang per- bedaan daerah, agama, dan suku bangsa. Mereka bersatu padu untuk merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah. Oleh sebab itu, semua warga Kampung Wonorejo ingin menjaga persatuan di daerah mereka sebagai wujud menjaga kesatuan NKRI. Mereka hidup rukun dalam perbedaan.
  Potret Kampung Wonorejo, Arso Timur, menunjukkan kepada kita tentang kerukunan dalam keragaman. Semua warga kampung hidup rukun walaupun berbeda asal usul suku bangsa, agama, dan budaya. Keragaman suku bangsa menjadi modal sosial dalam pembangunan. Keberadaan berbagai suku bangsa yang ada di Kampung Wonorejo ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah tentang transmigrasi. Program transmigrasi di mulai sejak pemerintahan Orde Baru pada tahun 1961. Pemerintah Orde Baru menggalakkan program transmigrasi sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera. Melalui program ini membuktikan bahwa setelah mengikuti transmigrasi, masyarakat memiliki rumah, lahan pertanian, dan keterampilan sebagai bekal hidup di lokasi transmigrasi. Program tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal ini berlandaskan pada hak setiap warga negara untuk mendapat penghidupan dan pendidikan yang layak dari negara.
  Saat ini latar belakang kehidupan warga di Kampung Wonorejo sudah mengalami percampuran budaya dan agama. Sebagian warga Kampung Wonorejo sudah melakukan pernikahan antarsuku. Bagi warga Kampung Wonorejo, keragaman adalah kekayaan mereka.
  Dalam perkembangannya, ada beberapa yang harus diperhatikan antara Kampung Wonorejo dan kampung-kampung sekitarnya, misalnya Kampung Kibay. Penduduk asli Kibay terdiri atas 121 kepala keluarga. Sebagian dari mereka tersebar di Distrik Arso. Wilayah Kibay memiliki potensi sumber daya alam seperti hutan dan hasil pertanian. Warga di Kampung Kibay menanam sayur dan umbi-umbian untuk dikonsumsi sebagai makanan pengganti beras.
  Para wanita di kampung ini juga terampil menganyam noken dari kulit pohon. Sebagian warga bekerja serabutan penebang kayu, tukang bangunan, dan buruh harian di perkebunan sawit.
  Potret Kampung Kibay memberi gambaran kepada kita tentang mata pencaharian sebagian besar penduduk asli Papua dan para transmigran, seperti di Kampung Wonorejo. Di Kampung Wonorejo, kehidupan masyarakat cukup harmonis. Mereka hidup berdampingan dengan penduduk asli Papua. Apabila terjadi peristiwa yang menyangkut hukum, seperti pencurian atau gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat akan diproses secara hukum. Akan tetapi, sebelumnya mereka harus menyelesaikan masalah tersebut melalui paguyuban adat. Jika ada kerusuhan di Kampung, paguyuban selalu berperan penting dalam proses penyelesaian masalah.
  Para perempuan di Kampung Wonorejo dan Kampung Kibay juga saling bertukar pengetahuan antara perempuan Papua dan perempuan transmigrasi yang berasal dari Jawa. Para perempuan Jawa mengajarkan perempuan Papua cara membuat kue dari bahan tepung singkong dan cara membuat sayur dari batang pohon pisang. Sebelumnya orang Papua, selalu membuang batang pohon pisang yang sudah ditebang. Berkat pengetahuan dari perempuan Jawa, kini mereka memanfaatkan batang pisang menjadi sayur yang lezat.
  Penduduk asli Papua dan warga transmigran saling bertoleransi. Mereka saling menghormati perbedaan agama maupun budaya. Mereka menganggap bahwa perbedaan budaya dan agama merupakan kekayaan bangsa Indonesia yang harus dijaga. Para penduduk bisa hidup rukun berdampingan sebagai satu bangsa yaitu bangsa Indonesia.
  Warga Kampung Kibay dan Kampung Wonorejo tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Mereka juga menjaga persatuan dan kesatuan serta selalu menjunjung tinggi semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam segala perbedaan yang ada. Mereka memiliki jati diri sebagai bangsa Indonesia yang beretika dan santun, serta mempunyai jiwa gotong royong, dan toleransi tinggi. Mereka ingin menciptakan kehidupan di bumi Indonesia yang damai, tenteram, hidup rukun berdampingan.
  Oleh: Nirwasita
Ayo Berlatih
  A. Jawablah pertanyaan di bawah ini secara lisan!
  1. Apa judul bacaan di atas?
  2. Apa kata kunci pada judul bacaan di atas?
  3. Apakah informasi dari bacaan berdasarkan kata kunci pada judul?
  B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menuliskan pada kolom tersedia!
  1. Apa yang dapat kamu lakukan sebagai warga masyarakat dalam memaknai kemerdekaan?
  2. Bagaimana pelaksanaan kewajibanmu sebagai warga masyarakat?

PB                  : 4
Muatan           : SBdP, B. Indonesia, IPA


 Tangga nada pada lagu di atas adalah tangga nada C. Nada C dinyanyikan sebagai do atau C adalah do. Interval lagu berkaitan dengan tangga nada. Tahukah kamu jarak nada pada C mayor? Bacalah bacaan berikut. Mari kita ingat kembali tangga nada mayor berikut.




   Untuk memahami interval, kamu harus memahami tangga nada terutama berkaitan dengan pokok nada sebagai berikut.
  1. Deretan nada-nada (naik turun) dari setiap tangga nada. Sebagai contoh c - d - e - f - g - a - b - c             -  b - a - g - f - e - d - c.
  2. Jarak antara nada satu ke nada lainnya. Sebagai contoh jarak untuk tangga nada mayor c - d - e             -  f - g - a - b – c adalah: 1 1 ½ 1 1 1 ½
  3. Langkah dari nada satu dengan nada lainnya, misalnya dalam tangga nada C mayor nada c ke c             langkah ke 1, c ke d langkah ke 2, dan c ke e langkah ketiga.

  Interval adalah sebuah jangka ( langkah) dari nada ke nada lainnya. Jangka tersebut mempunyai nama tertentu yang disebut nama pangkat. Sebagai contoh jangka c’ ke d’ dalam tangga nada C mayor, d’ adalah langkah kedua. Langkah kedua mempunyai nada pangkat secondo. Interval selalu dibatasi oleh dua nada. Nada pertama disebut nada pangkal, nada kedua disebut nada selang. Sebagai contoh jika dalam tangga nada C mayor, nada c’ kita tetapkan sebagai nada pangkal, diperoleh nama-nama interval sebagai berikut.
  Urutan tangga nada C mayor c’ d’ e’ f’ g’ a’ b’ c’’ c’ ke c’ adalah langkah ke- 1 disebut prime. c’ ke e’ adalah langkah ke-3 disebut terts. c’ ke f’ adalah langkah ke-4 disebut kuart. c’ ke g’ adalah langkah ke-5 disebut kuin. c’ ke a’ adalah langkah ke-6 disebut sekst. c’ ke b’ adalah langkah ke-7 disebut septim. c’ ke c’’adalah langkah ke-8 disebut oktaf.

Bentuk Kepedulian Remaja terhadap Lingkungan

  Masa remaja adalah masa penyesuaian dari masa awal anak-anak hingga masa awal dewasa. Masa remaja awal kira-kira masuk pada usia 10 hingga 12 tahun. Masa remaja berakhir kira-kira pada usia 18 hingga 22 tahun. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas anak sangat menonjol. Bagaimana menumbuhkan kepedulian remaja pada lingkungan?

  Salah satu langkah yang bisa ditempuh supaya para remaja peduli lingkungan adalah dengan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan. Sebagai contoh, melalui kegiatan pencinta alam. Kegiatan pencinta alam dapat meningkatkan kepedulian remaja terhadap lingkungan alam. Kecintaan remaja terhadap lingkungan alam tercermin pada sikap peduli terhadap lingkungan. Kegiatan pecinta alam untuk menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan di antaranya seperti berikut.

  1. Kegiatan reboisasi di lahan gundul.
  2. Pengadaan tempat pembuangan sampah secara bersama-sama.
  3. Penanaman pohon di sekitar pekarangan rumah.
  4. Berhemat air dalam kegiatan sehari-hari.

  Dengan demikian, generasi muda kita dapat menjadi generasi muda yang cinta alam dan tumbuh menjadi pemimpin yang berwawasan lingkungan. Dengan adanya kesadaran para remaja akan pentingnya penghijauan kembali, kelestarian hutan dan alam sekitar akan terjaga. Hutan-hutan di
  Indonesia terlihat hijau. Pinggir-pinggir jalan raya akan terdapat banyak pohon dan asri. Udara di sekitar lingkungan pun menjadi sejuk. Kesadaran remaja akan lingkungan biasanya diawali dari lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat sekitar.

  Kepedulian remaja terhadap lingkungan sangat penting dalam menjaga kelestarian lingkungan. Coba perhatikan mengenai kondisi bumi saat ini. Terjadinya pemanasan global (global warming) dapat berdampak terhadap perubahan iklim/cuaca yang semakin ekstrim. Pola curah hujan berubah-ubah tanpa dapat diprediksi sehingga menyebabkan banjir di satu tempat, tetapi kekeringan di tempat yang lain. Topan dan badai tropis akan bermunculan dengan kecenderungan semakin lama semakin kuat. Selain itu, dampak dari pemanasan global akan mengancam ketersediaan air bersih sulit ditemukan. Oleh karena itu, partisipasi remaja untuk peduli dengan lingkungan hidup sangat diharapkan. Para remaja dapat mengajak masyarakat untuk sadar akan menjaga lingkungan hidup. Dengan demikian pemanasan global dan dampaknya terhadap masyarakat bisa dihindari. Para remaja menjadi motor penggerak pembangunan bangsa. Kepedulian remaja terhadap lingkungan akan berpengaruh positif bagi masyarakat untuk peduli lingkungan.
  


Ayo Berlatih
  Apa judul yang tepat untuk bacaan di atas? Coba temukan kata kunci pada judul teks! Lalu tuliskan kata kunci tersebut ke dalam kolom di bawah ini. Tuliskan juga informasi yang terdapat pada teks berdasarkan kata kunci yang kamu temukan.
  
Masa remaja adalah masa memasuki pubertas. Berapa usiamu saat ini? Apakah
usiamu sudah masuk masa remaja? Apakah kamu sudah mengalami pubertas?
Masa pubertas terjadi pada anak laki-laki dan juga anak perempuan. Ingatkah kamu
ciri-ciri pubertas pada anak laki-laki?

Ayo Mengamati


  Amatilah gambar di atas. Gambar manakah yang menunjukkan masa remaja? Berdasarkan gambar di atas, ingat kembali ciri-ciri pubertas pada anak laki- laki. Kemudian, tuliskan pada kolom berikut.
  Ciri-ciri pubertas anak laki-laki: Sama halnya dengan anak laki-laki, anak perempuan pun juga mengalami masa puber. Pubertas pada anak perempuan umumnya terjadi lebih dahulu daripada anak laki-laki. Pubertas anak perempuan pada umumnya terjadi antara usia 10-15 tahun. Bagaimana ciri-ciri pubertas pada anak perempuan dilihat dari fisiknya?

Ayo Berdiskusi
  Bentuklah kelompok terdiri atas lima anak. Kemudian, diskusikan mengenai ciri-ciri pubertas pada anak perempuan. Tuliskan hasil diskusi pada kolom berikut.
  
  Kerja Sama dengan Orang Tua
  Apakah kamu sudah memasuki masa puber? Apa yang harus kamu lakukan saat mengalami masa puber? Diskusikan bersama orang tuamu. 



Tidak ada komentar:

Pb. 5 Kelas 5B Rabu 22 Mei 2024 Tema 9 Subtema 3 Pembelajaran 5

Tema 9                       : Benda Benda Di Sekitar Kita Subtema 3                 :  Manusia dan Benda di Lingkungannya Pembelajaran     ...