Pengayaan
tema 7 st 3 pb 4

Materi Ajar Kelas 6

Hari/Tangga  : Rabu, 11 Maret 2020
Tema 7         : Persatuan dalam Perbedaan

Dheda dan Lima Butir Kentang


Dahulu, ada seorang pencari kayu bakar bernama Dheda.
Dia hidup bersama istri dan ketiga anaknya.
Mereka keluarga miskin yang tinggal di gubuk sederhana.
Sudah seminggu ini, turun hujan. Dheda pun tidak dapat pergi ke hutan
mencari kayu bakar.Istri Dheda berkata, “Suamiku, persediaan makanan kita hampir habis.
Di sini, hanya tersisa lima butir kentang. Itu pun tidak cukup untuk makan kita sekeluarga.”
“Aku tahu. Bersabarlah, semoga besok tidak hujan dan aku dapat pergi bekerja.
Sisa kentang yang ada biarlah untuk makan anak-anak saja,” kata Dheda.
Menjelang sore, ada seseorang yang mengetuk pintu rumah Dheda.
Setelah dibuka, ternyata ada seorang pengemis tua. Dia basah kuyup kehujanan.
“Aku sudah berhari-hari kehujanan. Aku juga kedinginan dan kelaparan.
Bolehkah aku minta sedikit makanan?” tanyanya.
Dheda kasihan melihat si Pengemis. Tapi, dia juga tidak mempunyai banyak makanan.
Dheda bermusyawarah dengan istri dan anak-anaknya.
Akhirnya, mereka bersepakat untuk memberikan sisa makanan kepada si Pengemis.
“Baiklah, kami akan memberikan lima butir kentang itu kepadamu.
Kami sangat kasihan melihatmu,” kata Dheda kepada si pengemis.
“Tunggulah sebentar, aku akan memasaknya dulu,” kata istri Dheda.
Setelah matang, kentang pun dihidangkan. Si Pengemis makan empat butir kentang.
Kini, kentang yang tersisa tinggal satu. Sebelum pergi dia berpesan,
“Jika kalian mau makan, irislah kentang ini menjadi lima.
Pasti cukup untuk makan keluargamu.”
Dheda kemudian mengiris kentang itu menjadi lima. Ternyata,
kelima irisan kentang itu berubah menjadi lima butir kentang.
Jika sebutir kentang diiris lima lagi, maka tiap irisannya akan
menjadi lima butir kentang lagi. Begitu seterusnya.
Kini, Dheda dan keluarganya tidak pernah kekurangan makanan lagi.
Dheda juga membagi-bagikan kentangnya kepada tetangganya.



 Bersama kelompokmu, identifikasilah penerapan nilai-nilai Pancasila yang ada pada cerita “Dheda dan Lima Butir Kentang” di atas.
Tuliskan dalam bentuk tabel seperti contoh berikut.


Ayo Berkreasi
Buatlah patung dari bahan lunak di sekitarmu. Kamu dapat menggunakan tanah liat, bubur kertas, lilin, sabun batang atau plastisin.
Buatlah bentuk yang kamu inginkan.
Berikut contoh membuat patung dari bubur kertas.
1. Siapkan kertas bekas
2. Rendam kertas kira-kira selama 24 jam sampai lunak
3. Buatlah kerangka menggunakan kawat. Besar kecilnya kawat menyesuaikan denga
    besar kecilnya patung yang akan dibuat.
4. Kertas yang sudah lunak dapat ditumbuk lagi, lalu diperas dan dicampur dengan lem
    kanji (sampai berbentuk tanah liat)
5. Tempelkan bubur kertas pada kerangka kawat sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
6. Untuk mendapatkan lapisa luar yang halus, lapisilah dengan kertas yang berwarna
    putih dengan lem.
7. Jemur patung dibawah sinar matahari.
8. Setelah kering warnai patung dengan cat kayu atau cat tembok sesuai warna yang
    kamu sukai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KESIMPULAN PEMBELAJARAN, Hari : Selasa, 1 Agustus 2023, Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia, Subtema 2 : Manusia dan Lingkungan, Pembelajaran : 2

Hari : Selasa, 1 Agustus 2023, Tema 1 : Organ Gerak Hewan dan Manusia, Subtema 2 : Manusia dan Lingkungan, Pembelajaran : 2

Hari : Senin, 8 Mei 2023, Tema 9 : Benda-Benda di Sekitar Kita, Subtema 2 : Benda dalam Kegiatan Ekonomi, Pembelajaran 5