Materi Ajar Kelas 6
Hari/Tanggal
: Jumat, 7 Februari 2020
Tema 8 : Bumiku
Subtema 2 : Bumiku dan musimnya
PB : 3 dan 4
Pembelajaran 3 Tema 8 Subtema 2 Bumiku Dan Musimnya
Tema 8 : Bumiku
Subtema 2 : Bumiku dan musimnya
PB : 3 dan 4
Pembelajaran 3 Tema 8 Subtema 2 Bumiku Dan Musimnya
Pernahkah kamu bertanya mengapa di negara kita hanya ada musim hujan dan
kemarau? Mengapa tidak seperti negara-negara di belahan Bumi utara atau
selatan, yang memiliki empat musim? Untuk memahami lebih lanjut, ayo kita
pelajari.
Bacalah teks berikut di dalam hati!
Bacalah teks berikut di dalam hati!
Ada Dua, Ada Empat
Mungkin kamu pernah bertanya-tanya di dalam hati, mengapa di Indonesia
hanya ada musim hujan dan musim kemarau? Tidak seperti yang terjadi di
negara-negara belahan Bumi utara atau selatan, yang memiliki empat musim.
Keempat musim tersebut adalah musim dingin, semi, gugur, dan panas. Di sana ada
musim dingin saat Bumi diselimuti salju seputih kapas. Pada musim semi
bunga-bunga bermekaran dengan indahnya. Musim gugur, saat daun-daun berwarna
cokelat keemasan akan berguguran melepaskan diri dari batangnya. Ada pula musim
panas, saat jangka waktu siang hari berlangsung sangat lama dan malam hari
bahkan dapat berlangsung hanya selama 4-5 jam saja.
Ternyata, perbedaan musim itu terjadi karena poros rotasi Bumi mengalami kemiringan dalam perjalanannya saat mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang tahun. Pada bulan Desember, saat poros di belahan Bumi bagian utara mengalami kemiringan terjauh dari Matahari, maka pada saat yang sama belahan Bumi itu paling sedikit mendapatkan sinar Matahari, sehingga terjadilah apa yang kita kenal sebagai musim dingin.
Di sisi belahan Bumi bagian selatan, pada waktu yang bersamaan, terjadi hal sebaliknya. Musim panas berlangsung karena kemiringan poros Bumi berada pada posisi terdekat dengan Matahari, sehingga belahan Bumi itu mendapatkan sinar Matahari paling banyak.
Sementara itu, pada bagian ’tengah’ poros Bumi, yaitu bagian yang dekat dengan garis ekuator, poros tidak terlalu mengalami kemiringan, sehingga banyaknya sinar Matahari juga cenderung stabil sepanjang tahun. Pada bagian Bumi ini, arah dan kecepatan anginlah yang berperan mempengaruhi musim. Angin terjadi karena perbedaan tekanan udara.
Dua … ataupun empat musim adalah sama-sama karunia Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya harus kita syukuri, karena masing-masing menjadikan tempat-tempat di muka Bumi ini sempurna dengan ciri khasnya masing-masing.
Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut!
Ternyata, perbedaan musim itu terjadi karena poros rotasi Bumi mengalami kemiringan dalam perjalanannya saat mendekati dan menjauhi Matahari selama sepanjang tahun. Pada bulan Desember, saat poros di belahan Bumi bagian utara mengalami kemiringan terjauh dari Matahari, maka pada saat yang sama belahan Bumi itu paling sedikit mendapatkan sinar Matahari, sehingga terjadilah apa yang kita kenal sebagai musim dingin.
Di sisi belahan Bumi bagian selatan, pada waktu yang bersamaan, terjadi hal sebaliknya. Musim panas berlangsung karena kemiringan poros Bumi berada pada posisi terdekat dengan Matahari, sehingga belahan Bumi itu mendapatkan sinar Matahari paling banyak.
Sementara itu, pada bagian ’tengah’ poros Bumi, yaitu bagian yang dekat dengan garis ekuator, poros tidak terlalu mengalami kemiringan, sehingga banyaknya sinar Matahari juga cenderung stabil sepanjang tahun. Pada bagian Bumi ini, arah dan kecepatan anginlah yang berperan mempengaruhi musim. Angin terjadi karena perbedaan tekanan udara.
Dua … ataupun empat musim adalah sama-sama karunia Tuhan Yang Maha Esa. Semuanya harus kita syukuri, karena masing-masing menjadikan tempat-tempat di muka Bumi ini sempurna dengan ciri khasnya masing-masing.
Berdasarkan teks di atas jawablah pertanyaan berikut!
1.
Mengapa terjadi perbedaan musim di Bumi? Perbedaan musim di dunia
disebabkan oleh kemiringan poros bumi saat mendekati dan menjauhi matahari.
2.
Apa yang menyebabkan terjadinya musim hujan dan musim
kemarau? Perubahan musim di Indonesia terjadi karena adanya perbedaan
pergerakan angin muson untuk wilayah-wilayah tertentu.
Ayo Cari Tahu
Yuk, kita amati dan baca keterangan di bawah ini!
Ayo Cari Tahu
Yuk, kita amati dan baca keterangan di bawah ini!
Wilayah yang terletak pada garis tengah Bumi disebut wilayah ekuator.
Ekuator adalah garis khayal yang mengelilingi bagian tengah Bumi. Wilayah ini
tidak memiliki banyak musim seperti di belahan Bumi utara dan selatan. Karena
terus-menerus menerima sinar Matahari, maka wilayah ini hanya mengalami 2
musim. Jika dalam beberapa Bulan curah hujan banyak, saat itulah terjadi musim
hujan. Sebaliknya, saat beberapa bulan lainnya curah hujan sedikit disebut
musim kemarau.
Ayo Ceritakan
Tulislah sebuah penjelasan terperinci mengenai perbedaan musim yang ada di Bumi. Gunakan kosa kata baku dan tanda baca yang tepat!
Perbedaan Musim Di Bumi
Pergantian musim di bumi dipengaruhi oleh revolusi bumi terhadap matahari. Posisi bumi yang miring 23 1/2 derajat menyebabkan adanya saat belahan bumi utara menerima lebih banyak sinar matahari dan bumi selatan lebih sedikit, serta ada saat belahan bumi selatan menerima lebih banyak sinar matahari dan bumi selatan lebih banyak. Selama 365 hari bumi mengitari matahari, terjadi 4 musim utama baik di belahan bumi selatan, maupun belahan bumi utara yang terjadi secara berganti-gantian. Empat musim tersebut meliputi musim panas (Summer), musim gugur (Autumn), musim semi (Spring), dan musim dingin (Winter).
Pada 21-22 Juni, posisi belahan utara bumi berhadapan langsung dengan matahari, sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari daripada belahan bumi selatan. Hal ini menyebabkan dari 22 Juni hingga 22 September belahan bumi utara mengalami musim panas, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim dingin.
Ayo Ceritakan
Tulislah sebuah penjelasan terperinci mengenai perbedaan musim yang ada di Bumi. Gunakan kosa kata baku dan tanda baca yang tepat!
Perbedaan Musim Di Bumi
Pergantian musim di bumi dipengaruhi oleh revolusi bumi terhadap matahari. Posisi bumi yang miring 23 1/2 derajat menyebabkan adanya saat belahan bumi utara menerima lebih banyak sinar matahari dan bumi selatan lebih sedikit, serta ada saat belahan bumi selatan menerima lebih banyak sinar matahari dan bumi selatan lebih banyak. Selama 365 hari bumi mengitari matahari, terjadi 4 musim utama baik di belahan bumi selatan, maupun belahan bumi utara yang terjadi secara berganti-gantian. Empat musim tersebut meliputi musim panas (Summer), musim gugur (Autumn), musim semi (Spring), dan musim dingin (Winter).
Pada 21-22 Juni, posisi belahan utara bumi berhadapan langsung dengan matahari, sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari daripada belahan bumi selatan. Hal ini menyebabkan dari 22 Juni hingga 22 September belahan bumi utara mengalami musim panas, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim dingin.
Pada 22-23 September, daerah di ekuator berhadapan langsung dengan
matahari, sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari. Hal ini menyebabkan
dari 23 September hingga 21 Desember belahan bumi utara mengalami musim gugur,
sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim semi.
Pada 21-22 Desember, posisi di belahan bumi selatan berhadapan langsung dengan matahari, sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari daripada belahan bumi utara. Hal ini menyebabkan dari 22 Desember hingga 21 Maret belahan bumi selatan mengalami musim panas, sedangkan belahan bumi utara mengalami musim dingin.
Pada 21-22 Maret, daerah di ekuator kembali berhadapan langsung dengan matahari, sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari. Hal ini menyebabkan dari 22 Maret hingga 21 Juni belahan bumi utara mengalami musim semi, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim gugur.
Ayo Menulis
Tentunya kamu pernah merasakan suasana pada musim hujan atau panas, bukan? Bayangkan jika kamu berada di salah satu musim itu. Pilihlah sebuah musim. Buatlah sebuah tulisan yang menjelaskan tentang musim pilihanmu itu!
Dalam tulisanmu harus berisi tentang kondisi lingkungan, kegiatan yang biasa dilakukan, pakaian yang dikenakan, dan makanan yang biasa dikonsumsi saat musim itu terjadi. Tulisanmu harus memperhatikan pemilihan kata dan kalimat yang efektif dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar!
Kemarau Panjang
Musim kemarau di Indonesia terjadi pada bulan April sampai Oktober. Musin kemarau disebabkan oleh hembusan angin muson timur yang bertiup dari Benua Australia yang bertekanan maksimum ke Benua Asia yang bertekanan minimum. Hembusan angin ini sedikit membawa uap air sehingga Indonesia mengalami musim kemarau.
Ciri-ciri musim kemarau yaitu sinar matahari mulai banyak terlihat dan bersinar sangat terik karena sinar matahari tidak dihalangi oleh awan atau mendung, suhu udara naik, Pada musim kemarau hujan semakin jarang terjadi, sumber air tanah melimpah sedang air permukaan menurun akhirnya tanah menjadi kering, debu-debu beterbangan. Selain itu tanaman juga banyak yang mati karena kekurangan air. Beberapa tanaman memang sengaja menggugurkan daunya untuk mengurangi penguapan.
Musim Kemarau panjang adalah Musim Kemarau yang sangat panas dengan jangka waktu yang panjang. Pemicu musim kemarau yang panjang disebut gejala ENSO. Gejala ini dikenal dapat memperpanjang durasi musim kemarau sehingga mengakibatkan kekeringan berkepanjangan.
Pada saat musim kemarau siang hari terasa sangat panas dan malam hari terasa sangat dingin. Pada siang hari banya warga masyarakat yang menggunakan pakaian yang tipis agar tubuh tidak kepanasan. Ada juga warga yang menggunakan pakaian warna putih agar sinar matahari terpantul kembali dan sedikit sinar yang terserap. Sementara pada waktu malam hari biasanya kita menggunakan pakaian yang tebal agar tubuh tetap terasa hangat.
Pada musim kemarau biasanya banyak penyakit yang ditimbulkan oleh udara yang kering dan berdebu. Sebagai persiapan menghadapi udara kering dan berdebu biasakanlah makan makanan yang banyak mengandung air seperti misalnya buah semangka. Semangka dapat membantu kita menghadapi teriknya musim panas. Buah yang mengandung 92 persen air ini akan mencegah tubuh dari kekurangan cairan selama cuaca panas. Manfaat lainnya dapat membantu tubuh tetap sejuk dan melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Selain itu kita juga dapat meminum segelas es teh tentu akan menyegarkan dahaga di hari yang panas.
Saat musim-musim itu berlangsung, terkadang kita mendengar berita-berita tentang bencana di berbagai tempat. Dari koran yang kamu bawa, temukan artikel yang membahas tentang bencana, dan tempelkan gambar-gambar yang kamu temukan pada kolom di bawah ini. Berikan komentarmu sesuai berita yang diperoleh.
Ayo Analisis
Saat musim hujan terjadi, masyarakat yang biasa tinggal di pinggir bantaran sungai sangat rawan terkena bencana banjir. Salah satu cara yang dilakukan adalah memindahkan pemukiman mereka agar jauh dari bantaran sungai. Berikut data rumah baru siap huni untuk korban bencana banjir yang hidup di pinggir bantaran sungai. Data ini diambil pada setiap 2 bulan untuk melihat jumlah rumah yang siap huni.
Pada 21-22 Desember, posisi di belahan bumi selatan berhadapan langsung dengan matahari, sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari daripada belahan bumi utara. Hal ini menyebabkan dari 22 Desember hingga 21 Maret belahan bumi selatan mengalami musim panas, sedangkan belahan bumi utara mengalami musim dingin.
Pada 21-22 Maret, daerah di ekuator kembali berhadapan langsung dengan matahari, sehingga mendapatkan lebih banyak sinar matahari. Hal ini menyebabkan dari 22 Maret hingga 21 Juni belahan bumi utara mengalami musim semi, sedangkan belahan bumi selatan mengalami musim gugur.
Ayo Menulis
Tentunya kamu pernah merasakan suasana pada musim hujan atau panas, bukan? Bayangkan jika kamu berada di salah satu musim itu. Pilihlah sebuah musim. Buatlah sebuah tulisan yang menjelaskan tentang musim pilihanmu itu!
Dalam tulisanmu harus berisi tentang kondisi lingkungan, kegiatan yang biasa dilakukan, pakaian yang dikenakan, dan makanan yang biasa dikonsumsi saat musim itu terjadi. Tulisanmu harus memperhatikan pemilihan kata dan kalimat yang efektif dan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar!
Kemarau Panjang
Musim kemarau di Indonesia terjadi pada bulan April sampai Oktober. Musin kemarau disebabkan oleh hembusan angin muson timur yang bertiup dari Benua Australia yang bertekanan maksimum ke Benua Asia yang bertekanan minimum. Hembusan angin ini sedikit membawa uap air sehingga Indonesia mengalami musim kemarau.
Ciri-ciri musim kemarau yaitu sinar matahari mulai banyak terlihat dan bersinar sangat terik karena sinar matahari tidak dihalangi oleh awan atau mendung, suhu udara naik, Pada musim kemarau hujan semakin jarang terjadi, sumber air tanah melimpah sedang air permukaan menurun akhirnya tanah menjadi kering, debu-debu beterbangan. Selain itu tanaman juga banyak yang mati karena kekurangan air. Beberapa tanaman memang sengaja menggugurkan daunya untuk mengurangi penguapan.
Musim Kemarau panjang adalah Musim Kemarau yang sangat panas dengan jangka waktu yang panjang. Pemicu musim kemarau yang panjang disebut gejala ENSO. Gejala ini dikenal dapat memperpanjang durasi musim kemarau sehingga mengakibatkan kekeringan berkepanjangan.
Pada saat musim kemarau siang hari terasa sangat panas dan malam hari terasa sangat dingin. Pada siang hari banya warga masyarakat yang menggunakan pakaian yang tipis agar tubuh tidak kepanasan. Ada juga warga yang menggunakan pakaian warna putih agar sinar matahari terpantul kembali dan sedikit sinar yang terserap. Sementara pada waktu malam hari biasanya kita menggunakan pakaian yang tebal agar tubuh tetap terasa hangat.
Pada musim kemarau biasanya banyak penyakit yang ditimbulkan oleh udara yang kering dan berdebu. Sebagai persiapan menghadapi udara kering dan berdebu biasakanlah makan makanan yang banyak mengandung air seperti misalnya buah semangka. Semangka dapat membantu kita menghadapi teriknya musim panas. Buah yang mengandung 92 persen air ini akan mencegah tubuh dari kekurangan cairan selama cuaca panas. Manfaat lainnya dapat membantu tubuh tetap sejuk dan melindungi kulit dari bahaya sinar matahari. Selain itu kita juga dapat meminum segelas es teh tentu akan menyegarkan dahaga di hari yang panas.
Saat musim-musim itu berlangsung, terkadang kita mendengar berita-berita tentang bencana di berbagai tempat. Dari koran yang kamu bawa, temukan artikel yang membahas tentang bencana, dan tempelkan gambar-gambar yang kamu temukan pada kolom di bawah ini. Berikan komentarmu sesuai berita yang diperoleh.
Ayo Analisis
Saat musim hujan terjadi, masyarakat yang biasa tinggal di pinggir bantaran sungai sangat rawan terkena bencana banjir. Salah satu cara yang dilakukan adalah memindahkan pemukiman mereka agar jauh dari bantaran sungai. Berikut data rumah baru siap huni untuk korban bencana banjir yang hidup di pinggir bantaran sungai. Data ini diambil pada setiap 2 bulan untuk melihat jumlah rumah yang siap huni.
Ayo Analisis
Pada siang hari, suhu udara panas.
Akibatnya, kaca jendela memuai. Namun, pada malam hari suhunya menurun.
Perubahan suhu membuat kaca jendela menyusut. Karena itulah ukuran bingkai
dibuat lebih besar daripada ukuran kaca. Ada cukup ruang tersedia saat kaca
memuai sehingga kaca tidak pecah.
Pada malam hari cuaca cerah di musim kemarau, cobalah pergi ke luar teras rumahmu. Pandangilah Bulan. Bagaimana bentuk Bulan? Apakah Bulan bergerak? Apakah Bulan memiliki cahaya sendiri? Apakah Bulan berputar? Apa yang dikelilinginya?
Amati gambar berikut!
Apa yang dapat kamu simpulkan tentang gerak Bulan? Tuliskan.
Bulan melakukan tiga gerakan sekaligus, yaitu berotasi pada porosnya,
beredar mengelilingi bumi, dan bersama bumi beredar mengelilingi matahari.
Periode revolusi bulan mengelilingi Bumi ternyata sama dengan periode
rotasinya.
Bulan berotasi pada porosnya. Bulan berevolusi mengelilingi Bumi. Bulan
selalu bersama Bumi sehingga disebut sebagai satelit Bumi. Bulan bersama Bumi
mengelilingi Matahari. Hal itu disebut revolusi Bulan. Bulan tidak memiliki
cahaya sendiri. Cahaya Bulan berasal dari pantulan yang diterima dari cahaya
Matahari.
Ayo Mencoba
Apakah bentuk Bulan akan selalu sama setiap hari? Amati gambar dan lakukan percobaan untuk membuktikannya!
Menguji Ketampakan Bulan Purnama
Alat dan Bahan
Ayo Mencoba
Apakah bentuk Bulan akan selalu sama setiap hari? Amati gambar dan lakukan percobaan untuk membuktikannya!
Menguji Ketampakan Bulan Purnama
Alat dan Bahan
1. Kotak sepatu besar.
2. Kertas hitam.
3. Bola plastik busa/styrofoam dengan
ukuran diameter 5 cm.
4. Lampu senter kecil dengan cahaya yang
kuat, isolasi kertas, dan benang hitam.
Langkah percobaan
1. Lapisi permukaan kotak sepatu bagian
dalam dengan kertas hitam.
2. Gantungkan bola styrofoam dengan benang
hitam 5 cm dan tempelkan ujung benang pada pertengahan penutup kotak.
3. Buatlah 1 lubang yang sama besarnya
dengan diameter lampu senter pada ujung kotak dan tutup rapat celah di antara
lampu senter dan kotak dengan menggunakan isolasi kertas. Buatlah 5 lubang intip pada sisisisi kotak di mana 4 lubang pada tiap sisi memanjang dan 1
lubang pada posisi miring yang lebih rendah dari lampu senter.
4. Pasang penutup kotak bersama bola yang
tergantung padanya di atas kotak dan rapatkan tepi- tepinya dengan menggunakan
selotip kertas.
5. Nyalakan senter, lalu amati bola dengan
mengintip melalui lubang-lubang intip dengan urutan seperti gambar.
Ayo Diskusikan
Setelah melakukan percobaan, diskusikan pertanyaan berikut bersama dengan kelompokmu!
Setelah melakukan percobaan, diskusikan pertanyaan berikut bersama dengan kelompokmu!
1. Apa yang kamu lihat ketika mengintip
melalui lubang-lubang tersebut? Bentuk bentuk bulan.
2. Matikan lampu senter, apa yang terjadi?
Ruangan menjadi gelap
3. Melalui lubang mana kamu dapat melihat
bentuk yang sama dengan bentuk Bulan baru? Melalui lubang yang berlawanan
dengan lampu senter.
4. Ada berapa banyak fase Bulan? Apa saja
bentuknya? Jelaskan. Bulan sabit dapat disamakam dengan mengintip lubang
1, Bulah separuh dan Bulan cembung pada lubang 2, dan Bulan penuh pada lubang 3
Presentasikan hasilnya di depan kelas!
Temukan Jawabannya
Tahukah kamu, rotasi Bulan dapat memengaruhi pasang surut air laut. Saat pasang nelayan tidak bisa melaut. Mereka harus menunggu air hingga surut. Seorang nelayan menangkap ikan dan udang pada saat air laut surut menggunakan jaring. Setiap jaring membutuhkan beberapa pelampung. Berikut adalah tabel dan data gambar yang menunjukkan banyak jaring dan pelampung yang dibutuhkan.
Temukan Jawabannya
Tahukah kamu, rotasi Bulan dapat memengaruhi pasang surut air laut. Saat pasang nelayan tidak bisa melaut. Mereka harus menunggu air hingga surut. Seorang nelayan menangkap ikan dan udang pada saat air laut surut menggunakan jaring. Setiap jaring membutuhkan beberapa pelampung. Berikut adalah tabel dan data gambar yang menunjukkan banyak jaring dan pelampung yang dibutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar