Hari/tanggal : Rabu, 8 Februari 2023
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan (Tema 7)
Sub Tema : Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemedekaan (Sub Tema 2)
Muatan Terpadu : Bahasa Indonesia, IPA, PPKN
Pembelajaran ke : 3
Simak video beriku ini !!!
1. Dengan membaca,
siswa dapat mengenal Proklamator Kemerdekaan Indonesia dengan penuh kepedulian.
2. Dengan membaca,
siswa dapat menyebutkan peristiwa-peristiwa heroik dalam menyambut Proklamasi
Kemerdekaan dengan penuh tanggung jawab.
3. Dengan membaca
dan mengamati, siswa dapat mengidentifikasi nilai-nilai luhur dalam keragaman
masyarakat dengan penuh kepedulian.
4. Dengan mengamati,
siswa dapat mengetahui kegiatan-kegiatan masyarakat di sekitar tempat
tinggalnya yang menunjukkan nilai-nilai persatuan dalam keragaman dengan penuh
tanggung jawab.
Dalam peristiwa pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ada dua tokoh penting yang mewakili seluruh rakyat Indonesia, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta. Kedua tokoh tersebut dikenal sebagai Proklamator.
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana!
Peristiwa Heroik di Yogyakarta
Perebutan kekuasaan di Yogyakarta
dimulai pada tanggal 26 September
1945 sejak pukul 10.00 WIB. Para
pegawai pemerintah dan perusahaan
yang dikuasai Jepang melakukan aksi
mogok. Mereka menuntut agar Jepang
menyerahkan semua kantor kepada
Peristiwa Heroik di Surabaya
Terjadi insiden bendera di Hotel Yamato, Tunjungan,
Surabaya. Orang Belanda mengibarkan bendera
Merah Putih Biru di atap hotel. Rakyat kemudian
menyerbu hotel, menurunkan, dan merobek warna
biru bendera itu untuk dikibarkan kembali. Insiden ini
terjadi pada tanggal 19 September 1945.
Peristiwa Heroik Semarang
Pada tanggal 15 Oktober 1945,
pasukan Jepang melakukan serangan ke Kota Semarang dan dihadapi oleh TKR dan laskar pejuang lainnya.Pertempuran berlangsung selama lima hari. Akibat pertempuran ini,
ribuan pemuda gugur dan ratusan orang Jepang tewas. Untuk menge-
nang peristiwa itu, di Semarang didirikan Monumen Tugu Muda.
Peristiwa Heroik Aceh
Pada tanggal 6 Oktober 1945, para pemuda dari tokoh masyarakat membentuk
Angkatan Pemuda Indonesia (API). Anggota API kemudian merebut dan
mengambil alih kantor-kantor pemerintahan. Di tempat-tempat yang telah
mereka rebut, para pemuda mengibarkan bendera Merah Putih dan berhasil
melucuti senjata tentara Jepang.
Peristiwa Heroik Bali
Pada bulan Agustus 1945, pemuda Bali membentuk organisasi Angkatan Muda
Indonesia (AMI) dan Pemuda Republik Indonesia (PRI). Upaya perundingan
untuk menegakkan kedaulatan RI telah mereka upayakan, tetapi pihak
Jepang selalu menghambat. Pada tanggal 13 Desember 1945, para pemuda
merebut kekuasaan dari Jepang secara serentak, tetapi belum berhasil karena
persenjataan Jepang masih kuat.
Peristiwa Heroik di Sumbawa
Bentrokan fisik antara pemuda dan Jepang terjadi di Gempe, Sape, dan Raba.
Peristiwa Heroik di Kalimantan
Rakyat Kalimantan juga berusaha menegakkan kemerdekaan dengan cara
mengibarkan bendera Merah Putih, memakai lencana Merah Putih, dan
mengadakan rapat-rapat. Namun, kegiatan ini dilarang oleh pasukan Sekutu
yang sudah ada di Kalimantan. Rakyat tidak menghiraukan larangan Sekutu
sehingga pada tanggal 14 November 1945 di Balikpapan (depan markas Sekutu)
berkumpul lebih kurang 8.000 orang dengan membawa bendera Merah Putih.
Peristiwa Heroik di Palembang
Adanya upacara pengibaran bendera Merah Putih pada tanggal 8 Oktober 1945
yang dipimpin oleh dr. A.K. Gani. Pada kesempatan itu, diumumkan bahwa
Sumatra Selatan berada di bawah kekuasaan RI. Upaya penegakan kedaulatan
di Sumatra Selatan tidak memerlukan kekerasan karena Jepang berusaha
menghindari pertempuran.
Peristiwa Heroik di Makassar
Gubernur Sam Ratulangi menyusun pemerintahan pada tanggal 19 Agustus
1945. Sementara itu, para pemuda bergerak untuk merebut gedung-gedung
penting seperti stasiun radio dan tangsi polisi.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Bagaimanakah reaksi rakyat Indonesia menyambut Proklamasi Kemerde-kaan?
2. Apa yang terjadi di Hotel Yamato Surabaya pada tanggal 19 September 1945?
3. Peristiwa apa yang melatarbelakangi dibangunnya Tugu Muda di Semarang?
4. Mengapa pemuda Bali melakukan perlawanan terhadap Jepang?
5. Apa yang dilakukan oleh rakyat Kalimantan dalam menyambut Proklamasi Kemerdekaan?
Bersama dengan kelompokmu, tentukan kota-kota atau daerah-daerah
yang melakukan tindakan heroik menyambut Proklamasi Kemerdekaan pada
peta buta di bawah ini. Berilah tanda merah pada kota dan daerah yang
kamu tunjuk!
Mengapa rakyat di seluruh daerah di Indonesia sangat antusias mendengar
dan menyambut berita mengenai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia? Tuliskan
cerita kalian pada kolom berikut.
Seluruh rakyat di berbagai daerah dari berbagai suku, agama, dan golongan
penuh suka cita menyambut dan merayakan Proklamasi Kemerdekaan.
Semua bersatu padu dan lebur saling bahu-membahu melakukan perlawan
terhadap penjajah. Semua menunjukkan rasa persatuan dan kesatuan, tidak
lagi memikirkan kedaerahan, suku, agama, dan golongan. Hanya ada satu
identitas, yaitu Indonesia.
1. Indahnya Hidup Berbhinneka
Perhatikan lambang negara kita, Burung Garuda.
Lihatlah pita yang dicengkeramnya. Pada pita itu,
tertulis kalimat “Bhinneka Tunggal Ika”. Kalimat ter-
sebut diambil dari Kitab Sutasoma karangan Mpu
Tantular, yang memiliki arti berbeda-beda tetapi
tetap satu. Kata-kata tersebut kemudian diberi makna
yang lebih luas dan menjadi semboyan “meskipun
berbeda-beda, tetapi tetap satu jua”. Semboyan itulah
kemudian yang mengikat keberagaman bangsa
menjadi satu kesatuan.
Cukupkah kamu mengerti artinya saja? Tentu tidak. Setelah memahami
makna yang terkandung di dalamnya, kamu harus menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari. Ketika kamu bergaul dengan teman dalam kehidupan
sehari-hari, tentu kamu akan bertemu dengan keanekaragaman. Kamu akan
berbeda dengan teman-temanmu. Mungkin kamu dengan temanmu berbeda
dalam kepandaian, keterampilan, hobi, ukuran tubuh, warna kulit, kebiasaan,
bahkan suku, golongan, budaya, dan agama. Lalu, bagaimana kamu harus
bersikap?
Untuk menerapkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika, kamu pun tidak perlu
harus meniru temanmu atau orang lain agar terlihat sama. Kamu tidak harus
seperti orang lain. Biarlah kamu berbeda dengan orang lain dan orang lain
biarlah berbeda dengan dirimu.
Kamu harus menyadari perbedaan itu anugerah dari Tuhan Yan Maha Esa
yang harus kita syukuri. Dengan demikian, kamu tidak perlu berselisih hanya
karena adanya perbedaan. Kamu harus mensyukuri perbedaan dengan cara
menghormati dan menghargai teman-temanmu. Dengan begitu, perbedaan
itu justru membuat hidup makin indah.
2. Indahnya Hidup Bersatu dalam Perbedaan
Kamu tidak dapat hidup sendiri. Kamu membutuhkan bantuan orang lain.
Demikian pula, kamu juga dapat membantu orang lain. Dengan saling
membantu di tengah masyarakat, hidup akan terasa aman, nyaman, dan
tenteram.
Misalnya, dalam bidang keamanan masyarakat. Untuk menjaga keamanan
masyarakat, setiap anggota masyarakat wajib melaksanakan ronda sesuai
jadwal. Semua mendapat kewajiban yang sama, tidak memandang dia kaya
atau miskin, tidak pula memandang asal suku dan agama. Dengan demikian,
di masyarakat, akan tercipta keamanan dan ketertiban. Itulah salah satu arti
pentingya persatuan dalam perbedaan.
Apa yang akan terjadi jika tidak ada persatuan di masyarakat? Tanpa per-
satuan, kerukunan di masyarakat sulit terwujud. Setiap orang akan hidup
mementingkan dirinya sendiri. Di antara orang, akan muncul rasa saling
curiga. Hidup tidak akan nyaman.
Salah satu wujud nyata adanya kerukunan dan persatuan di masyarakat
adalah tradisi gotong royong. Misalnya, bergotong royong membangun rumah.
Gotong royong melibatkan semua unsur masyarakat.
1. Ayo, amati berbagai keberagaman yang ada di kelasmu. Tuliskan pada tabel berikut.
2. Bagaimanakah menciptakan kerukunan dalam kelasmu? Tuliskan pada kolom berikut!
Untuk mengetahui pentingnya persatuan, kamu dapat mengamati masyarakat sekitar tempat tinggalmu. Kamu dapat melakukan kegiatan ini secara berkelompok.
Dengan bantuan anggota keluargamu, catatlah kegiatan-kegiatan yang melibatkan seluruh anggota masyarakat di sekitar tempat tinggalmu. Masukkan hasil pengamatanmu pada tabel di bawah ini.
Setelah tabel selesai kamu isi, buatlah penilaian sederhana dengan menjawab
pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apakah kegiatan tersebut berjalan dengan baik?
2. Adakah masalah yang menghambat untuk melaksanakan kegiatan itu?
3. Cara apa yang ditempuh oleh masyarakat untuk mengatasi hambatan itu?
Gunakan hasil pengamatanmu sebagai bahan untuk membuat laporan.
Kemudian, presentasikan hasil laporanmu di depan guru dan teman-temanmu.
SELAMAT BELAJAR
TETAP SEMANGAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar