Senin, 06 Februari 2023

Hari : Selasa, 7 Februari 2023, Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan, Subtema 2 : Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan, Pembelajaran 2

Hari/tanggal           : Selasa, 7 Februari 2023

Tema                         :  Peristiwa dalam Kehidupan  (Tema 7)

Sub Tema                  :  Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemedekaan (Sub Tema 2)

Muatan Terpadu        :  Bahasa Indonesia, IPA, SBDP

Pembelajaran ke        :  2


Simak video beriku ini !!!

TUJUAN

1.   Dengan melakukan percobaan, siswa mengetahui kalor dapat menyebabkan perubahan wujud benda dengan penuh tanggung jawab.

2.   Dengan membaca, siswa dapat mengidentifikasi peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan dengan penuh kepedulian.

3.  Dengan bercerita, siswa dapat menyebutkan peristiwa-peristiwa setelah pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan dengan penuh kepedulian.

4.    Dengan mengamati gambar, siswa dapat mempraktikkan gerak tari dengan pola lantai yang benar.


Untuk menyelidiki bahwa kalor dapat menyebabkan perubahan wujud benda, lakukan percobaan berikut!




Simpulkan hasil percobaanmu. Tuliskan pada kolom berikut.

Peristiwa perubahan wujud benda padat menjadi benda cair karena adanya pemanasan disebut mencair. Contoh lain peristiwa mencair sebagai bentuk perubahan wujud benda karena kalor atau panas adalah sebagai berikut.
1. Mentega dipanaskan.
2. Logam dipanaskan pada suhu tinggi.
3. Lilin dipanaskan.


Untuk menyelidiki terjadinya peristiwa mencairnya suatu benda yang disebabkan oleh kalor atau panas, lakukan percobaan memanaskan mentega di atas kompor. Berhati-hatilah saat melakukan percobaan menggunakan kompor. Tuliskan prosedur percobaan seperti berikut.


Banyak peristiwa di sekitar kita yang menunjukkan perubahan wujud benda karena kalor. Bahkan, di sekitar rumah, kamu akan menjumpai peristiwa itu. Nah, bagaimanakah dengan peristiwa sebelum, saat, dan setelah pembacaan teks Proklamasi? Peristiwa apa sajakah yang terjadi? Mari, kita pelajari bersama.


Adapun peristiwa setelah dibacakannya teks Proklamasi Kemerdekaan sebagai berikut.
1. Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
    • Para pemuda menyebarkan berita Proklamasi melalui berbagai cara, antara lain menyebar pamflet,        mengadakan pertemuan, dan menulis pada tembok-tembok.
   • Wartawan Kantor Berita Domei (sekarang Kantor Berita Antara), Syahruddin berhasil                              menyelundupkan teks Proklamasi dan diterima oleh Kepala Bagian Radio, Waidan B. Palenewen.  
     Teks Proklamasi tersebut kemudian diberikan kepada F. Wuz untuk segera disiarkan melalui radio.
   • Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia juga disebarkan melalui beberapa surat kabar. Harian 
      Soeara Asia di Surabaya adalah koran pertama yang menyiarkan berita Proklamasi.
   • Pihak pemerintah Republik Indonesia juga menugaskan para gubernur yang telah dilantik pada 
     tanggal 2 September 1945 untuk menyebarluaskan berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di 
     wilayahnya.

2. Sambutan Rakyat di Berbagai Daerah terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
    Peristiwa penting yang menunjukkan dukungan rakyat secara spontan terhadap Proklamasi  
    Kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai berikut.
    • Rapat Raksasa di Lapangan lkada (Ikatan Atletik Djakarta) Jakarta pada tanggal 19 September  
      1945  menyambut kemerdekaan.
    • Usaha menegakkan kedaulatan juga terjadi di berbagai daerah dengan adanya tindakan heroik di    
      berbagai kota yang mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain di Yogyakarta,  
      Semarang, Surabaya, Aceh, Bali, Palembang, Kalimantan, Bandung, Makassar, Lampung, Solo,
      Sumatra Selatan, dan Sumbawa.





Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul “Peristiwa Menjelang dan Sesudah Pembacaan Teks Proklamasi”. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada guru atau berdiskusi.











1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan terkait Peristiwa Rengasdengklok berikut.







Dapatkah kamu melakukan gerak tari diiringi lagu “Hari Merdeka” di atas? Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari dalam tubuh manusia. Penampilan gerak tari akan terasa lebih indah jika ada iringan musiknya. Musik dan tari merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Musik dapat mengatur tempo gerak, sebagai pengiring, memberikan suasana, dan sebagai ilustrasi untuk mempertegas ekspresi gerak. Selain musik atau iringan tarinya, keindahan gerak tari juga dapat dilihat dari pola lantai saat penari memperagakan gerak tari. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pola lantai? Pola lantai adalah garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari dari perpindahan tempat satu ke tempat lain pada saat melakukan gerak tari.

Menurut jenisnya, ada tiga bentuk karya tari yang perlu kamu ketahui sebelum kita lebih lanjut membahas tentang pola lantai. Ada bentuk karya tari tunggal, karya tari berpasangan, dan bentuk tari kelompok. Perhatikan gambar berikut.

Apakah kamu bisa membedakan ketiga bentuk karya tari tersebut? Ayo, diskusikan bersama teman sebangkumu.






Diskusikan bersama teman sebangkumu.
1. Apa perbedaan bentuk karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?
2. Bagaimana pola lantai pada karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?

Buatlah ringkasan hasil diskusi mu!


SELAMAT BELAJAR


Tidak ada komentar:

Pb. 5 Kelas 5B Rabu 22 Mei 2024 Tema 9 Subtema 3 Pembelajaran 5

Tema 9                       : Benda Benda Di Sekitar Kita Subtema 3                 :  Manusia dan Benda di Lingkungannya Pembelajaran     ...