Minggu, 12 Februari 2023

Hari : Senin, 13 Februari 2023, Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan, Subtema 2 : Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan, Pembelajaran 6

Hari/tanggal           : Senin, 13 Februari 2023

Tema                         :  Peristiwa dalam Kehidupan  (Tema 7)

Sub Tema                  :  Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemedekaan (Sub Tema 2)

Muatan Terpadu        :  Bahasa Indonesia, PPKN

Pembelajaran ke        :  6


Simak video berikut ini !!!


TUJUAN :

  1.     Dengan membaca, siswa memahami peristiwa pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda dengan penuh tanggung jawab.
  2.       Dengan bernyanyi lagu “Syukur”, siswa dapat memaknai rasa syukur atas hasil perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
  3.    Dengan berikrar, siswa dapat menerapkan sikap dalam keragaman agama dan budaya dengan penuh kepedulian.
  4.    Dengan cerita, siswa dapat menentukan sikap yang baik dalam keragaman masyarakat dengan penuh kepedulian.

Masih ingatkah kamu salah satu isi Perjanjian Roem Royen? Ya, salah satu
isinya adalah akan segera diselenggarakan Konferensi Meja Bundar (KMB).
Bagaimanakah hasil dari KMB? Bacalah bacaan berikut dengan saksama!










Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam
kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa, di mana, kapan,
siapa, mengapa, dan bagaimana!


Bersama teman-temanmu, carilah informasi mengenai permasalahan berikut.
Salah satu hasil dari KMB adalah Belanda akan menyerahkan sepenuhnya
kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat pada akhir Desember 1949.

Apakah Republik Indonesia Serikat itu (RIS)? Carilah informasi mengenai RIS.
Informasi dapat kamu peroleh dengan melakukan kegiatan-kegiatan berikut.
1. Studi pustaka: mencari informasi melalui buku, surat kabar, majalah, atau
    artikel di internet.
2. Diskusi: dilakukan dalam diskusi kelompok kecil maupun diskusi kelas.
3. Wawancara: melakukan wawancara kepada orang yang memiliki penge-
    tahuan seperti kepada Guru atau sejarahwan.

Setelah informasi kamu dapatkan, tuliskan hasilnya pada kolom berikut.









Dengan adanya peristiwa KMB dan pengakuan kedaulatan Indonesia,
bangsa Indonesia telah terlepas dari penjajahan. Bangsa Indonesia
telah benar-benar menjadi negara merdeka dan berdaulat. Oleh karena itu,
Indonesia berhak menentukan nasib bangsanya sendiri tanpa campur tangan
dan tanpa penindasan dari negara lain. Hal inilah yang patut kita syukuri.

Bersyukur kepada Tuhan atas karunia berupa bangsa dan negara Indonesia
merupakan bentuk cinta tanah air. Rasa syukur harus terus kita wujudkan
dalam bentuk yang nyata oleh siapa pun, kapan pun, dan di mana pun kita
berada.




Nyanyikan lagu “Syukur” berikut bersama teman-temanmu dengan khidmat.
Pahamilah makna lirik atau syairnya.






Diskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan berikut. Diskusikan bersama
teman-teman sekelompokmu (4-5 orang). Tuliskan hasil diskusi kalian, lalu
diskusikan bersama kelompok lain. Tuliskan hasil diskusi kalian dalam kotak
berikut.
1. Nilai yang sesuai dengan jiwa dan sikap pahlawan pada lagu “Syukur” adalah

2. Sebagai generasi sekarang, apa yang harus kita lakukan untuk mewujudkan rasa syukur sebagai              bentuk cinta tanah air?

Bersyukur sebagai negara merdeka harus terus kita wujudkan dalam setiap
kesempatan, kapan pun dan di mana pun. Rasa syukur sebagai bentuk cinta
tanah air dapat kita lakukan dengan berbagai hal, salah satunya dengan
menjaga persatuan dan kesatuan dalam keberagaman bangsa.

Tahukah Kamu?

Anak-anak dari berbagai penjuru Nusantara saling bertemu dan berkenalan
di Jakarta pada tanggal 14-18 Oktober 2003. Mereka mengadakan
konferensi. Konferensi adalah rapat untuk bertukar pendapat mengenai
suatu masalah yang dihadapi bersama.
Semua anak menyadari bahwa mereka berbeda. Tetapi, mereka mempunyai
tekad yang sama, yaitu perbedaan bukanlah alasan untuk bertengkar
antara satu dan yang lainnya. Bahkan, mereka berhasil menyusun sebuah
kesepakatan tentang cara menyikapi keragaman bangsa.


Konferensi Berteman dalam Keragaman
Jakarta 14-18 Oktober 2003

I. Tentang Keragaman Agama
Kami Tahu:
• Perbedaan agama janganlah dijadikan alasan terjadinya pertengkaran dan perpecahan.
• Bertegur sapa, senyum, dan adil harus dilakukan kepada siapa pun walaupun berbeda agama.
• Agama itu mengajarkan kebaikan.
• Perbedaan agama itu anugerah dari Tuhan karena di sanalah kita bisa mengisi, saling berbagi, dan          saling menolong.

Untuk Itu:
• Di rumah kami bisa:
  » Berbagi cerita tentang keragaman agama kepada adik, kakak, ayah, dan ibu.
  » Memperkukuh iman dengan menjalankan ibadah yang kami anut dengan sebaik-baiknya.
  » Tetap percaya pada agama yang kami anut sepenuhnya dengan tetap bertoleransi pada agama lain 
     agar persatuan antarumat beragama tetap terjaga.
• Di sekolah kami bisa:
  » Tidak mempermasalahkan agama yang dianut teman-teman.
  » Tidak bertengkar hanya karena agama.
  » Memberikan kesempatan teman-teman melakukan ibadah.

II. Tentang Keragaman Budaya
    Kami Tahu:
    • Indonesia memiliki suku dan budaya yang beragam.
    • Bahwa setiap budaya memiliki ciri tersendiri.
    • Tiap daerah mempunyai senjata tradisional, rumah adat, tarian, pakaian, permainan, dan makanan 
      yang wajib kami hargai dan hormati.
    • Pengetahuan kami tentang kebudayaan orang lain masih sangat terbatas.
    • Kami pun belum begitu jelas tentang kebudayaan milik daerah sendiri.

   Kami tahu ada masalah
   • Orang lebih senang membanggakan daerah sendiri.
   • Orang sering merasa budayanya paling baik.
   • Orang sering merasa daerahnya punya kelebihan lebih baik dari yang lain.

Padahal, beragam itu indah, sebab jika semua daerah sama, tidak akan menarik.

Untuk itu:
• Di rumah kami bisa:
  » Belajar dan bermain dengan teman dan sahabat pena dari macam-macam daerah.
  » Berlatih menari macam-macam tarian, seperti Kecak, Gending Sriwijaya, tari Baris, Serimpi.
  » Belajar bersama ayah, ibu, adik, atau kakak melalui radio, tv, dan buku.
  » Mengajak tetangga untuk bermain congklak, petak umpet, engklek, enggrang, gobak sodor, dan 
     permainan lainnya.
  » Mengajak teman yang baru pindah dari daerah lain untuk bercerita dan bermain bersama.

• Mengajak bermain dan belajar bersama teman yang cacat.
Di sekolah kami bisa:
• Mengajak teman untuk tidak mengatakan “ih” terhadap budaya lain.
• Meminjam buku dari perpustakaan tentang macam-macam budaya.
• Membaca cerita-cerita daerah dan bermain dengan teman-teman.
• Mengajak teman untuk menyapa dan bermain dengan teman baru.





Ayo, belajar dari masalah yang terjadi di sekitar kita dalam kehidupan sehari-hari!

1. Ali, Amin, Rudi, dan Heri membentuk kelompok belajar. Seminggu dua kali
    mereka belajar di rumah masing-masing secara bergiliran. Kali ini, mereka belajar di rumah Ali.
    Ketika sedang mengerjakan soal, Ali dan Amin meminta izin untuk melak-
    sanakan ibadah karena waktunya telah tiba. Walaupun Rudi dan Heri berbeda
    agama, mereka mempersilakan Ali dan Amin melaksanakan ibadah. Rudi dan
    Heri menunggu dengan tenang sampai Ali dan Amin selesai melaksanakan ibadah.
    a. Bagaimana pendapatmu tentang sikap Rudi dan Heri?
    b. Apakah manfaat saling menghargai antarteman yang berbeda agama dalam pergaulan?


SEMOGA BERMANFAAT


Tidak ada komentar:

Pb. 5 Kelas 5B Rabu 22 Mei 2024 Tema 9 Subtema 3 Pembelajaran 5

Tema 9                       : Benda Benda Di Sekitar Kita Subtema 3                 :  Manusia dan Benda di Lingkungannya Pembelajaran     ...